Mengapa Harus Nikah Muda? Baca 3 Sebabnya Berikut ini!
Pernikahan tak memandang usia.
Ada yang menikah di usia muda (16-17 tahun), bahkan ada juga yang baru menikah di usia yang sangat matang (40-50 tahun).
Semua tergantung anda, apakah mau menikah di usia muda -- atau memilih memapankan diri dulu (dan mungkin tercapai di usia tua) baru menikah.
Namun, semua juga tak lepas dari campur tangan Tuhan -- alias 'jodohnya telah sampai'.
Bicara tentang menikah muda vs menikah di usia tua, di sini kami akan paparkan salah satunya -- yaitu menikah di usia muda.
Ada diantara mereka yang sudah siap segala-galanya (harta, kedewasaan, memiliki calon jodoh) di usia muda, namun masih berfikir 1000 kali untuk menikah di usia muda.
Padahal menikah di usia muda bukanlah sesuatu yang buruk, dan malah bagus jika anda membaca beberapa alasan di bawah ini.
Apa sajakah alasan yang dimaksud?
Langsung saja, berikut ini 3 alasan kenapa anda harus menikah di usia muda, antara lain:
 |
| Kenapa harus menikah di usia muda / image via Pixabay |
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Tuhan adalah Sang Maha Penentu takdir kita -- termasuk juga masalah jodoh. Istilah yang umum dikatakan orang-orang 'mau gimana lagi, kalau jodohnya sudah sampai?'
Meskipun usia anda tergolong belia, apa daya kalau memang jodohnya telah sampai -- maka anda akan menikah di usia yang masih muda.
Lagipula, kalau memang 'sudah ada jalannya', maka segala macam kesulitan dan hambatan akan mudah terlewati, seperti masalah dana, dan lain sebagainya.
2. Menghindari dosa dan maksiat
Kebanyakan usia-usia muda dan labil mudah terjerumus ke dalam hal-hal yang dilarang agama, seperti berbuat dosa dan maksiat.
Contohnya adalah dosa hawa nafsu seperti zinah.
Apabila anda merasa kalau anda takut berbuat zinah di usia anda yang masih muda, ada baiknya agar anda menyegerakan untuk menikah.
Dengan menyegerakan menikah, niscaya diri anda akan terhindar dari dosa dan maksiat -- terlebih bagi anda yang sudah memiliki pacar / kekasih.
3. Agar bisa melihat anak tumbuh dewasa dan memiliki cucu dan cicit
Selain karena jodohnya telah sampai dan ingin menghindari dosa, menikah di usia muda juga memiliki alasan lain yang cukup menarik.
Terkadang ada saja orang-orang yang berfikir jauh ke depan, di mana ia membayangkan bakal memiliki anak, cucu, bahkan cicit.
Apabila ia menikah di usia yang agak matang (30-40 tahun), kemungkinan dirinya masih sehat untuk melihat anaknya tumbuh dewasa hingga menikah tentu sangat sulit.
Lain halnya kalau ia menikah di usia muda (17-20 tahun), maka kemungkinan dirinya masih sehat untuk melihat anaknya tumbuh dewasa hingga menikah tentu lebih memungkinkan.
Bahkan bisa saja dirinya bisa menikmati memiliki cucu, atau bahkan cicit.
Baca juga:
Itulah dia pemaparan tentang alasan kenapa anda harus menikah di usia muda.
Ingat, umur bukanlah parameter utama dalam memutuskan untuk menikah. Asalkan sudah dewasa (17 tahun ke atas), cukup harta, cukup ilmu, memiliki sikap yang dewasa, dan memiliki calon pendamping hidup, maka segeralah untuk menikah!