Sobat-sobat pecinta sinetron 7 manusia harimau, kali ini pembahasan ane sedikit berbeda alias nyeleneh. Hal ini dikarenakan rasa penasaran ane yang begitu kuat mengenai kekuatan Datuk Tunggal yang menurut ane sangatlah misterius. Sesepuh para inye itu seperti menyembunyikan kekuatan yang sangat besar.
Selama ini ane melihat Datuk Tunggal seperti 'tidak serius' dalam bertarung melawan musuh-musuhnya. Dan dia seperti tak mau menunjukkan kekuatan aslinya dihadapan kita semua. Berbeda dengan Gumara, tampak jelas kalau dia itu sangat kuat dan kekuatannya 'digambarkan' melebihi Hangcinda dan bahkan Datuk Tunggal. Benarkah itu? Bagaimana kalau kekuatan Datuk Tunggal dan Gumara ane bandingkan saja ya?
Dan kalau boleh ane berandai-andai, Seandainya Datuk Tunggal bertarung melawan gumara, siapakah yang akan menang? Berikut penelusurannya.....
VS
Sebelumnya kita sudah pada tahu betapa 'superior' nya kekuatan dari sang harimau ke 7, Gumara Peto Alam. Dia yang sudah 'khatam' membaca kitab 7 disertai dengan adanya tulang sengkang yang tertanam di dalam tubuhnya -- membuat Gumara 'digadang-gadang' sebagai yang terkuat di Sinetron 7 Manusia Harimau. Kekuatannya di 'ekspektasikan' lebih kuat dari ratu siluman Hangcinda dan juga Datuk Tunggal sang guru dari semua inye di Desa Kumayan.
Wajar saja semua pihak menganggap bahwa Gumara adalah yang terkuat di sinetron 7 Manusia Harimau. Bisa dilihat juga dari 'wujud harimau'nya yang berbeda dari inye lain. Wujud Gumara sebagai harimau putih membuatnya lebih istimewa daripada inye lain. Lagipula inye ke 7 ini memiliki jurus pemusnah siluman. Nama jurus itu adalah jurus harimau api. Jurus tersebut pernah memakan korban seperti ratu Kala dan panglima Artaya. Sungguh inye yang luar biasa, karena konon katanya tak ada inye yang bisa membunuh siluman, kecuali Gumara seorang.
Hal di atas merupakan gambaran yang sangat terlihat tentang kekuatan dari Gumara. Bagaimana dengan gambaran mengenai kekuatan Datuk Tunggal?
Perlu sobat-sobat ketahui, kalau datuk Tunggal adalah guru dari semua inye (kecuali Gumara). Dia bahkan satu-satunya inye yang memiliki 'daerah kekuasaan' bernama bukit Tunggal. Sebelumnya kita tahu, hanya siluman lah yang memiliki 'daerah kekuasaan' itu, seperti misalnya Hangcinda yang menjadi penguasa Bukit Barisan, puyang maut yang menjadi penguasa hutan mati, dan siluman ular penunggu bukit Sabah (tempat belerang hijau).
Selain itu, datuk Tunggal yang sering melakukan pertapaan dan berkomunikasi dengan para leluhur. Dia pastilah memiliki kekuatan tersembunyi yang sangat luar biasa. Bahkan menurut ane kekuatan tersebut bisa saja mengalahkan Hangcinda dan bahkan Gumara. Mungkinkah?
Berikut ini beberapa fakta yang ane simpulkan mengenai kehebatan datuk Tunggal:
- Sewaktu dalam misi mengambil batu belerang hijau. Yang pertama kali datang kembali ke desa Kumayan adalah Humbalang, dan dia langsung pingsan. Begitupun dengan Datuk Lebai Karat yang datang bersama Datuk Tunggal, ayah Gumara itu juga dalam keadaan terluka parah. Hanya Datuk Tunggal seorang yang ane lihat tidak kenapa-kenapa.
- Datuk Tunggal adalah satu-satunya inye yang TIDAK PERNAH terluka ataupun sekarat. Kita pernah melihat datuk Abu, datuk Lebai Karat, Rajo Langit, Humbalang dan Limbubu dalam keadaan terluka. Bahkan inye kuat sekelas Gumara saja pernah sekarat, yaitu sewaktu kembali dari negeri astral dan dalam episode terbaru -- di mana Gumara juga dalam keadaan terluka parah (namun hal ini karena hukuman dari para Datuk). Di sini juga salah satu keistimewaan dari penguasa Bukit Tunggal itu.
- Datuk Tunggal tidak pernah melakukan pertarungan yang serius. Kalau ini adalah menurut pendapat ane saja. Dan hal itu wajar karena datuk Tunggal memang tak pernah bertarung melawan musuh kuat seperti Hangcinda, puyang maut, dan lain sebagainya. Jadi wajar dia seperti 'tak serius' melawan musuh-musuh berlevel jauh di bawahnya.
- Kekuatan sebenarnya datuk Tunggal terlihat ketika dia menjadi 'pengontrol kekuatan' Pitaloka (waktu masih menggunakan mata Hangcinda) yang kala itu sedang berlatih mengontrol tenaganya dengan menghadapi Gumara. Nahh.... disinilah terlihat betapa kuatnya sang sesepuh para inye itu, karena dia mampu menyeimbangkan kekuatan dua tokoh kuat -- yaitu Pitaloka yang waktu itu memakai mata hangcinda dan juga tokoh Gumara. Ketika itu Pitaloka beradu tenaga dalam dengan Gumara dan Datuk Tunggal berada di tengah-tengah untuk menahan kekuatan maha dahsyat Pitaloka. Sungguh luar biasa seorang datuk Tunggal mampu menahan kekuatan Pitaloka dan Gumara. Sedikit catatan: bahkan Hangcinda saja tak mampu menahan dahsyatnya kekuatan Pitaloka yang waktu itu menggunakan mata ratu siluman itu. Dia memilih kabur alias menghilang dari hadapan Pitaloka. Kalian tentu masih ingat hal itu bukan?
Satu-satunya kekalahan yang dialami Datuk Tunggal (di masa lalu) yaitu saat melawan Sebat Hijau. Namun kekalahan itu bukan karena adu kekuatan -- melainkan karena tipu muslihat dari sahabat Hangcinda itu. Jadi bisa dibilang kekalahan itu tidak fair alias karena kecurangan...
Demikian pemaparan ane mengenai perbandingan antara kekuatan Gumara dan Datuk Tunggal. Jadi, seandainya Datuk Tunggal Bertarung Melawan Gumara, Siapakah Yang Akan Menang? Silahkan sobat jawab sendiri-sendiri...
Jangan lupa untuk memantau perkembangan dari sinetron 7 manusia harimau, hanya di BLOG ini!
