HEBOH! Ada Mobil Yang Bisa Terbang
Dunia teknologi merupakan dunia yang sifatnya dinamis, alias tidak statis. Materi dan ilmu tentang teknologi selalu berkembang dari masa ke masa.
Baru-baru ini, ada sebuah perusahaan yang mengembangkan suatu teknologi baru yang sangat mutakhir. Teknologi tersebut adalah teknologi mobil yang bisa terbang.
Seperti apakah kisahnya?
Mari kita simak kisahnya, dilansir dari situs cnnindonesia.com.
Teknologi mobil yang bisa terbang mulai dikembangkan oleh sebuah perusahaan rintisan (startup) asal Slovakia. Mereka mengatakan bahwa kendaraan ini dapat berjalan di jalan raya (seperti mobil kebanyakan), namun setelah mencapai ruang terbuka seluas dua kali lapangan sepakbola — kendaraan ini bisa membentangkan sayap dan lepas landas (layaknya pesawat). Mobil terbang ini dikembangkan oleh perusahaan bernama AeroMobil — yang didirikan oleh pemuda Slovakia bernama Juraj Vaculik dan Stefan Klein.
Wujud dari mobil terbang ini pernah dipamerkan dalam acara Pioneers Festival, di Wina, Austria, beberapa waktu yang lalu. Mobil terbang ini katanya tidak membutuhkan sebuah bandara untuk lepas landas. Vaculik mengatakan, landasan yang dibutuhkan adalah sebuah areal seluas dua kali lapangan sepak bola yang bisa mengakomodir mobil dengan kecepatan laju kendaraan 130 kilo meter per jam tersebut. Jarak terbang yang dicapai diklaim bisa mencapai 700 kilo meter. Wow!
“Beberapa orang mungkin berpikir bahwa ini adalah mainan anak laki-laki,” kata Vaculik seperti dikutip dari Bloomberg. “Tapi kami benar- benar percaya bahwa ini akan mengubah transportasi pribadi dan bisa untuk keluarga.” AeroMobil membuat desain mobil terbang yang terkesan modern. Vaculik menegaskan pentingnya sebuah desain guna menarik daya beli konsumen untuk sebuah mobil super mewah sekaligus pesawat kecil.
Dalam sebuah eksibisi, Vaculik memperlihatkan bagaimana sayap mobil ini bisa keluar secara otomatis. Kemudian mobil pun bisa lepas landas dan terbang layaknya pesawat. Sungguh mengagumkan!
Aksi ini disambut tepuk tangan meriah dari pengunjung yang menyaksikan eksibisi itu secara langsung. Pihak AeroMobil pasang target mobil terbang buatannya itu siap dijual (untuk umum) pada tahun 2016.
Vaculik menyayangkan pemerintah Slovakia yang belum memberikan izin terkait uji coba terbang pada kendaraan ini. Namun ia tak kehabisan akal, Vaculik akhirnya melakukan uji terbang di negara lain yang memiliki aturan lebih ketat soal lalu lintas, seperti Australia, Brasil atau negara Timur Tengah.
Ide menggabungkan fungsi mobil dan pesawat sebenarnya sudah dilakukan sejak 1917, ketika Curtiss Autoplane memulai debutnya di New York, AS. Namun baru sekarang bisa dikembangkan dengan lebih serius, salah satunya oleh AeroMobil ini. Kita tunggu saja kehadiran mobil terbang fenomenal ini pada saat nanti dijual secara umum. Semoga kita sanggup untuk membelinya, hehehe..
Bagaimana tanggapan teman-teman mengenai mobil terbang ini?
(Sumber artikel dan gambar: www.cnnindonesia.com)