Kisah Sukses Dubsmash, Startup Unik Asal Jerman
Tahun 2015 sepertinya tahunnya Dubsmash. Ya, startup unik asal Jerman itu kini mendulang kesuksesan besar. Tak hanya di negara asalnya, startup dengan konsep video lypsinc itu kini sukses di berbagai negara termasuk Indonesia.
Seperti apakah kisah sukses Dubsmash ini?
Logo Dubsmash |
Perlu diketahui, Dubsmash adalah aplikasi penggubah video yang tersedia di sistem operasi iOS dan Android. Aplikasi ini berguna untuk membuat video hasil pengalihan suara (dubbing) dari suara-suara yang telah dimasukkan dan mengunggahnya ke beberapa media sosial. Biasanya suara-suara yang di dubbing bermacam-macam dan bisa dikombinasikan sesuai kehendak kita. Kebanyakan tipe suaranya sangat gokil dan mengundang gelak tawa.
Aplikasi Dubsmash sendiri diluncurkan perdana pada 14 November 2014. Startup ini didirikan oleh 3 orang berkebangsaan Jerman, yaitu: Jonas Drüppel, Roland Grenke dan Daniel Taschik.
Tentang Dubsmash
Perancang: Jonas Drüppel, Roland Grenke dan Daniel Taschik
Pengembang: Mobile Motion GmbH
Rilis perdana: 14 November 2014
Status pengembangan: Aktif
Sistem operasi: iOS, Android
Ukuran: 34.2 MB
Ketersediaan bahasa: Inggris
Lisensi: Gratis (EULA )
Situs web resmi: www.dubsmash.com.
Kisah sukses Dubsmash
Seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, hanya tujuh hari setelah resmi meluncurkan Dubsmash pada 19 November 2014, aplikasi buatan Jonas Drüppel, Roland Grenke dan Daniel Taschik telah mencapai nomor satu di negara asalnya Jerman. Sebuah keberhasilan yang luar biasa dari startup yang terbilang masih 'belia ini'.
Tak hanya itu, kesuksesan Dubmash kemudian terulang di 29 negara lainnya termasuk Inggris, Perancis dan Belanda.
"Pada awal fase purwarupa Dubsmash di bulan Oktober, kami sudah mendapat umpan balik yang sangat positif yang membuat kita merasa bahwa kita menemukan sesuatu yang berharga untuk banyak orang," kata Roland Grenke, dalam sebuah wawancara dengan Techcrunch.
"Indikator (kesuksesan) yang kuat pertama itu adalah berhasil mencapai posisi nomor satu di Jerman dalam waktu seminggu setelah rilis resmi. Mengulangi situasi ini di pasar yang berbeda, menegaskan bahwa Dubsmash bisa sukses secara internasional."
Meskipun sukses dalam membangun Dubsmash, sebenarnya para pendiri sudah pernah gagal dalam membangun aplikasi-aplikasi sebelumnya (sejak 2013). Perusahaan Mobile Motion GmbH dibangun setelah tiga pendiri bertemu di hackathon di Berlin tahun sebelumnya. Sebelum Dubsmash mereka pernah membuat Starlize, sebuah aplikasi yang memungkinkan membuat video musik pribadi.
"(Itu) mirip dengan Dubsmash dalam arti bahwa hal itu juga digunakan User-Generated video dan suara eksternal. Tapi kami memiliki perasaan bahwa itu terlalu rumit bagi sebagian besar pengguna, "jelas Grenke.
Pelajaran lain yang mereka peroleh dari kegagalan Starlize ini adalah, pembuatan video harus super mudah, praktis dan cepat. Dan akhirnya munculah Dubsmash ini.
"Kami menguji dengan teman-teman keluarga terdekat, Dubsmash dibangun dengan umpan balik mereka, lalu pergi ke tempat umum seperti pertemuaan para pengembang di Berlin untuk memperluas kelompok tester kami. Kami menciptakan beberapa tahapan pembangunan dalam periode waktu yang singkat dan saya pikir tim produksi kami melakukan pekerjaan yang mengagumkan, kata Grenke.
Yang pasti, rahasia sukses Dubsmash ini adalah para pembuatnya sangat fokus kepada konten dan kepuasan pengguna. Bagi mereka monetisasi adalah hal kesekian yang tak harus diprioritaskan.
Ke depannya para pengembang Dubmash ini akan terus menambah fitur-fitur baru yang inovatif, dengan tujuan memberikan sensasi yang lebih kepada para penggunanya. Apalagi mereka baru mendapatkan kucuran dana sebesar 77 Milliar dari sebuah venture.
Kita tunggu saja bagaimana perkembangan selanjutnya dari startup yang satu ini ;). (fa)