Segera Tayang, Ini Dia Beberapa Seri Dari Sinetron Saur Sepuh RCTI
Sinetron kolosal berjudul Saur Sepuh akan segera tayang di RCTI. Konon kabarnya, sinetron tersebut memiliki beberapa seri yang terbagi ke banyak episode.
Rupanya ekspektasi pemirsa sangat tinggi terhadap sinetron Saur Sepuh RCTI ini. Apalagi bagi mereka yang pernah mendengar versi radionya, tentunya harapan mereka -- agar sinetron ini tak akan mengecewakan.
Seperti apakah seri dari sinetron Saur Sepuh RCTI ini?
Kalau kita berkaca pada versi Sandiwara Radionya, serial aslinya yang merupakan karya Niki Kosasih ini memiliki beberapa seri. Hal itu diungkapkan oleh seorang netizen bernama Irwan Dadaksakala, yang merupakan penggemar dari sandiwara radio tersebut. Ia menuliskan pandangannya mengenai sinetron ini di grup Facebook Saur Sepuh - RCTI.
"Saya berharap PH yang akan memproduksi serial ini sesuai dengan cerota asli karya Niki Kosasih yang telah lebih dulu sukses luar biasa lewat sandiwara radio. Kami sebagai penggemar cerita ini sangat ingin melihat bentuk visualisasi lengkap yang selama ini kami dengar lewat suara -- dapat diwujudkan ke dalam adegan per adegan sinetron yang tentunya akan lebih menarik. Bukan hanya sebagai hiburan, tapi juga ada nilai-nilai kearifan lokal Indonesia. Berikut ini episode-episode Saur Sepuh yang dapat dikembangkan menjadi beberapa seri:
1. Darah Biru
2. Perjalanan Berdarah
3. Singgasana Berdarah
4. Bara di Bumi Angkara
5. Banjir Darah di Bubat
6. Sastrawan dari Jamparing
7. Sengketa Tanah Leluhur
8. Satria Madangkara
9. Darah Putra Sanggana
10. Pesanggrahan Keramat
11. Telaga Rena Mahawijaya
12. Mutiara dari Timur
13. Air Mata Madangkara
14. Perawan Bukit Lejar
15. Pergutuan Anggrek Jingga
16. Titisan Darah Biru
17. Istana Atap Langit
18. Di Langit Ada Langit
19. Sepasang Walet Putih.
Itulah episode-episode awal Saur Sepuh yang sukses lewat Sandiwara Radio. Saya berharap PH dapat memproduksi Saur Sepuh dari episode awal hingga akhir cerita. Untuk pemain, harus dikontrak hingga akhir cerita pula, jangan berhenti/ganti di tengah cerita."
Netizen yang lain kemudian memberikan komentarnya atas tulisan di atas:
"Bisa dibayangkan jika 1 episode dibuat minimal 50 seri pasti akan lama dan seperti aslinya di radio dulu.. Terpenting alurnya tidak menyimpang dari versi aslinya.. Wait and see.."
"Bukankah stasiun TV lebih suka yang episodenya panjang? Seperti Tukang Bubur Naik Haji nyampe ribuan."
"Plis, jangan dipanjang-panjangin."
"Abis tu ganti serial yang lain."
Mampukah versi sinetron Saur Sepuh ini memenuhi keinginan pemirsa?
Jawabannya, tunggu saja kehadiran sinetron Saur Sepuh, hanya di RCTI. (fa)