Wow! Ternyata Tahun 2015 Ini Perayaan Maulid Terjadi 2 Kali
Hari ini, 24 Desember 2015 atau 12 Rabiul Awal 1437 Hijriah -- adalah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Hari Maulid ini merupakan peringatan dari hari kelahiran junjungan besar umat Islam tersebut.
Ada yang unik di peringatan Hari Maulid Nabi tahun ini. Tahun 2015 ini rupanya terjadi 2 kali peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Seperti apakah kisahnya?
Bagi yang punya kalender, silahkan kalian cek pada tanggal 3 Januari 2015. Pada tanggal tersebut -- rupanya adalah tanggal merah -- yang merupakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dan hari ini, tanggal 22 Desemer 2015 juga merupakan peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW. Kalau ditotal, berarti ada 2 kali peringatan Hari Maulid di tahun ini.
Usut punya usut, rupanya hal itu disebabkan oleh perbedaan jumlah hari dari tahun Masehi dengan Hijriah. Jumlah hari di tahun Hijriah lebih sedikit dari tahun Masehi. Dan perayaan Hari Maulid pada tanggal 3 Januari 2015 merupakan Maulid Nabi 1436 Hijriah. Sedangkan perayaan Maulid tanggal 24 Desember 2015 adalah Maulid Nabi 1437 Hijriah.
Peringatan Maulid sendiri berlangsung cukup meriah di berbagai kota. Biasanya perayaan Maulid ini dilakukan dengan pembacaan syair-syair maulid -- guna memuji dan menjunjung Nabi Besar Muhammad SAW.
Perlu diketahui, kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
Keistimewaan Nabi Muhammad SAW sendiri, dia adalah Nabi sekaligus Rasul yang terakhir. Di jaman Nabi Muhammad pulalah -- perintah shalat dimulai. Kala itu, Nabi Muhammad langsung menghadap Allah Swt untuk diberikan perintah Shalat 5 waktu. Untuk menuju Arasy (Singgasana Allah), Nabi Muhammad mengendarai bouraq bersama Malaikat Jibril. Peristiwa itu dikenal dengan sebutan Isra Mi'raj.
Kemudian, turunnya Al Qur'an juga terjadi pada jaman Rasulullah SAW. Kala itu Al Qur'an turun secara terpisah, kemudian dikumpulkan oleh Nabi dan para Sahabat.
Sungguh luar biasa memang sosok Nabi Muhammad SAW ini. (af)