--> Skip to main content


  

3 Alasan Kenapa Januari Menjadi Bulan yang Bagus Untuk Resign

Bagi para karyawan pasti tahun dengan istilah resign. Resign adalah pengajuan untuk mengundurkan diri -- alias berhenti bekerja atas kemauan sendiri.

Berdasarkan data di lapangan, para karyawan lebih banyak melakukan resign di bulan Januari.

Mengapa bisa demikian?


kenapa januari bagus untuk resign dari pekerjaan?
©Ilustrasi dari Pixabay


Bulan Januari merupakan bulan pertama dari tahun yang baru. Biasanya, bulan tersebut penuh dengan semangat -- lantaran habis libur akhir tahun.

Tapi kenapa banyak orang yang resign dari pekerjaannya di bulan tersebut?

Langsung saja, berikut ini akan dijelaskan 3 alasan -- kenapa Januari menjadi bulan yang bagus untuk resign. Silahkan disimak baik-baik.


1. Januari awal dari segalanya
Bulan Januari merupakan awal dari sebuah tahun, sekaligus membuka lembaran baru bagi kehidupan. Alhasil, bulan Januari biasanya menjadi awal dari perubahan -- sekaligus mengawali resolusi di tahun yang baru. Ketika seseorang menginginkan resolusi baru -- seperti mencari pekerjaan baru ataupun berbisnis -- biasanya Januari adalah bulan yang tepat untuk memulai itu semua.

2. Menyempatkan bonus akhir tahun
Sangat disayangkan kalau harus resign di bulan Oktober, November ataupun Desember. Alangkah baiknya agar menunggu bonus akhir tahun cair -- baru resign. Setidaknya hal ini menjadi salah satu alasan orang-orang yang memilih untuk resign di bulan Januari.

3. 'Tersugesti' oleh lagu Glenn Fredly "Januari"?
Untuk alasan yang terakhir ini sifatnya hanya opsional saja. Mungkin ada juga dari mereka yang resign di bulan Januari gara-gara tersugesti oleh lagu Glenn Fredly yang berjudul "Januari". Di lagu tersebut ada kalimat yang berbunyi:

"... Berakhir.. Di Ja nu a ri.."

Sangat pas bukan, untuk mengakhiri pekerjaan di bulan Januari (LOL)?


Nahh, setelah membaca 3 alasan di atas -- apakah kamu juga ingin resign di bulan Januari?

Silahkan berikan komentarmu ;). (af)
Baca Juga