Ahok vs Preman Kalijodo, Siapakah yang Bakal "Menang"?
Ramai diberitakan -- sebuah wacana mengenai penertiban kawasan Kalijodo dari Pemprov DKI Jakarta. Hal ini diprediksi tidak mudah, lantaran kawasan tersebut dihuni para preman kelas kakap.
Meski begitu, sepertinya wacana ini akan segera terwujud, mengingat kota Jakarta dipimpin oleh Gubernur yang tak kenal takut, yaitu Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
Jadi siapakah yang nanti bakalan "menang"? Ahok, atau para preman Kalijodo?
Wacana ini muncul tak lama setelah kecelakaan maut Toyota Fortuner yang menewaskan 4 orang. Sang pengemudi yang mabuk, mengaku kalau dirinya sempat karaoke dan minum minuman beralkohol di tempat hiburan di kawasan Kalijodo.
Pada akhirnya, Pemprov DKI pun mewacanakan untuk menertibkan kawasan yang terkenal dengan prostitusi dan perjudian itu. Kabarnya, Gubernur DKI Jakarta, yaitu Ahok telah mengidentifikasi "pemain kuat" di kawasan tersebut.
Menurut Ahok, ia mendapatkan informasi tentang para preman Kalijodo -- berkat informasi dari pihak Polda Metro Jaya.
"Kami sudah teliti dan sudah tahu siapa pemainnya. Kami identifikasi bosnya mana, yang ngaku preman mana," tutur Ahok di Balai Kota, Jumat (12/2) yang lalu.
Meski begitu, Ahok merasa tak terlalu khawatir perihal adanya preman kelas kakap di kawasan Kalijodo. Pasalnya, dukungan akan datang dari berbagai pihak, seperti Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana.
Namun, tetap saja proses penertiban ini memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang. Banyak pihak memprediksi kalau penertiban kawasan Kalijodo akan mendapat perlawanan, lantaran kawasan tersebut menjadi mata pencaharian warga sekitar.
Untuk penertiban sendiri, kabarnya akan dilaksanakan setelah Pemprov DKI mengirimkan surat peringatan dan surat perintah bongkar (SPB) sebanyak 3 kali.
"Yang pasti Kapolda dan Pangdam Jaya sudah siap mendukung. Wali Kota (Jakarta Utara) merasa perlu pendekatan terlebih dahulu," tutup Ahok.
Jadi, siapakah yang akan "menang" antara Ahok vs preman Kalijodo?
Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari penertiban kawasan di Jakarta Utara ini. (fa)