'Gara-Gara' Cadbury, Tradisi Valentine Jadi Identik Dengan Cokelat
Sebentar lagi tanggal 14 Februari. Biasanya muda-mudi yang tengah dimabuk asmara -- merayakan hari itu dengan nama Hari Valentine. Dan di hari yang biasa disebut dengan hari kasih sayang itu, identik dengan yang namanya cokelat.
Mengapa Hari Valentine identik dengan yang namanya cokelat?
 |
| ©Pixabay.com |
Sudah semacam tradisi, ketika tanggal 14 Februari tiba, maka akan ada kado berisi cokelat yang diberikan oleh seorang gadis kepada kekasihnya -- begitupun sebaliknya. Padahal di masa lampau, tepatnya pada tahun 1382 -- Hari Valentine tidak terlalu identik dengan cokelat. Biasanya hadiah yang diberikan di Hari Valentine -- bisa berupa bunga, alunan lagu yang dinyanyikan si pria, kartu ucapan selamat dan lain sebagainya.
Mengapa di jaman sekarang -- Valentine justru identik dengan cokelat?
Di masa lampau, gula termasuk komoditas yang harganya sangat mahal, bahkan dianggap barang yang sangat berharga. Alhasil, orang-orang menghindari hadiah dengan bahan tersebut.
Namun sebuah inovasi terjadi, ketika seorang pemilik pabrik cokelat bernama Richard Cadbury -- berhasil mengembangkan teknik pembuatan cokelat. Ia berhasil mengekstraksi biji kakao dan memproduksi bubuk cokelat untuk minuman dengan jumlah yang besar, melebihi dari yang diharapkan. Proses ini akhirnya menyebabkan kelebihan pasokan cokelat cair yang pekat. Inilah yang mengawali Cadbury memproduksi cokelat yang disantap hingga saat ini.
Dari hal tersebut, Cadbury melihat adanya peluang pemasaran untuk jenis coklat baru ciptaannya -- dan mulai menjualnya dengan kemasan yang unik. Kemasan yang dimaksud adalah, sebuah kotak yang dilengkapi ragam ornamen rancangannya sendiri. Salah satu bentuk kemasan yang paling terkenal adalah, kotak berbentuk hati -- yang berisikan cokelat dengan gambar cupid.
Meski begitu, Cadbury tak pernah mematenkan kotak berbentuk hati tersebut. Padahal orang-orang yakin bahwa dialah orang pertama yang membuat kotak cokelat tersebut.
Seiring waktu berjalan, karena bentuknya yang identik dengan cinta -- cokelat dan kotak berbentuk hati tersebut akhirnya menjadi semacam souvenir di Hari Valentine. Hal itu terjadi pada saat era 1940an, ketika sedang pecah Perang Dunia kedua. Dan tradisi tersebut berlangsung hingga sekarang, di mana para produsen cokelat berlomba-lomba menjual cokelat khusus untuk Hari Valentine.
Bagaimana menurutmu? (fa)