"Senyap", Film Indonesia Tentang G30S PKI yang Masuk Nominasi Oscar 2016
Ada hal yang terbilang langka, ketika ada film Indonesia yang masuk nominasi Oscar (Academy Awards). Untuk ajang Piala Oscar 2016, rupanya ada 1 film Indonesia yang berhasil menjadi nominator. Dengan cerita yang mengisahkan tentang G30S PKI, judul dari film tersebut adalah "Senyap".
 |
Meskipun terbilang kontroversial, Film Indonesia berjudul 'Senyap' -- atau versi bahasa Inggrisnya 'The Look of Silence' rupanya masuk nominasi Oscar 2016 di kategori Best Documentary Film. Di kategori tersebut, Film tentang G30S PKI itu akan bersaing dengan film-film dokumenter lainnya, seperti Amy, Cartel Land, What Happened, Miss Simone?, dan Winter on Fire: Ukraine’s Fight for Freedom.
Meskipun berlatar tempat di Indonesia dan tokoh orang Indonesia, film Senyap rupanya dibuat oleh Joshua Oppenheimer, seorang sutradara asal Amerika yang menetap di Denmark. Kabarnya, film dokumenter ini dilarang untuk tayang di Indonesia, lantaran isi cerita yang terlalu 'sensitif'.
Cerita film Senyap
Film Senyap mengisahkan tentang salah satu anggota keluarga yang ingin mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana keluarga mereka menjadi korban genosida di era G30S PKI.
Adik bungsu dari korban genosida bertekad untuk mencari tahu tentang kisah pembunuhan kakaknya yang merupakan anggota G30S PKI. Ia pun mendatangi mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan kakaknya.
“Saya harap film ini menjadi sebuah puisi tentang kesenyapan yang lahir dari teror – sebuah puisi tentang pentingnya memecah kesenyapan itu, tetapi juga tentang trauma yang datang ketika kesenyapan itu dipecahkan," tulis sang sutradara dalam pernyataan mengenai film tersebut, dilansir dari situs resmi film Senyap 'The Look of Silence'.
"Tak ada yang bisa menghidupkan kembali mereka yang telah mati. Kita harus berhenti, mengakui kehidupan yang telah dilumatkan, dan memaksa diri untuk mendengarkan kesenyapan yang menyusulnya,” ungkapnya.
Sementara itu, ajang Piala Oscar 2016 akan berlangsung pada tanggal 28 Februari 2016, pukul 08.30 waktu setempat. Kabarnya ajang yang diselenggarakan di Hollywood ini mendapat kritik lantaran terkesan rasis. Konon tidak ada aktor dan aktris dari kalangan kulit hitam yang terpilih sebagai nominator. (fa)