--> Skip to main content


  

Menyingkap Keberadaan Jiangshi, Vampir China yang Melompat-Lompat

Bagi kamu yang suka nonton film vampir China di era '90an, tentunya familiar dengan sosok makhluk yang suka melompat-lompat ini. Dengan ciri selalu mengarahkan kedua tangan lurus ke depan, berpakaian ala dinasti kuno, dan memiliki kelemahan berupa jimat yang ditempelkan di dahi -- kamu tentunya jadi terkenang dengan nostalgia dari film-film tersebut.

Tahukah kamu apa nama vampir China tersebut?

Namanya adalah Jiangshi, vampire atau zombie "melompat" dari China.


menyingkap keberadaan vampir china melompat jiangshi
©Image via Liputan6.com


Jiangshi termasuk ke dalam legenda di China. Dalam bahasa Kanton, disebut dengan Goeng-Si, kemudian dalam bahasa Vietnam adalah cương thi, dalam bahasa Korea adalah Gangshi, dan dalam bahasa Jepang adalah Kyonshi.

Makhluk mistis ini pada umumnya digambarkan sebagai mayat kaku yang menggunakan pakaian resmi dari Dinasti Qing. Dalam bergerak dan berjalan, biasanya mereka melompat-lompat -- dengan kedua tangan lurus ke depan.

Jiangshi diceritakan menghisap Qi atau "kekuatan hidup" manusia dan hewan pada malam hari. Pada siang hari, mereka bersembunyi di tempat yang gelap, seperti di dalam peti mati ataupun gua.


Keberadaan Jiangshi (Vampir China)

Sebuah sumber mengatakan bahwa Jiangshi berasal dari praktek yang dilakukan rakyat dalam 'mengangkut mayat yang jumlahnya lebih dari 1000 jasad. Ketika ada orang yang meninggal dunia, jaraknya jauh dari rumah -- dan tak memiliki kendaraan untuk mengangkut jasadnya, konon orang-orang akan menyewa jasa pendeta Tao untuk melakukan ritual menghidupkan orang mati. Kemudian ia mengajari mayat-mayat yang sudah dihidupkan itu untuk 'melompat' -- agar bisa bergerak ke sana ke mari tanpa harus digendong.

Biasanya para pendeta yang membawa mayat ini melakukannya pada malam hari. Sebelum melakukan ritual, mereka akan membunyikan lonceng dengan tujuan untuk memberitahu masyarakat sekitar atas kehadiran rombongan mayat-mayat tersebut. Namun, keberadaan mayat-mayat ini dianggap orang-orang sekitar sebagai pembawa sial.

Apakah ritual menghidupkan mayat itu benar-benar terjadi?

Entahlah. Cerita ini masih simpang siur kebenarannya, lantaran berdasarkan cerita rakyat yang disampaikan dari mulut ke mulut, tanpa data dan bukti yang akurat.

Belakangan ada juga spekulasi yang mengatakan bahwa cerita tentang Jiangshi awalnya dibuat oleh penyelundup yang menyamarkan kegiatan ilegal mereka --dengan dalih transportasi mayat. Tujuan mereka melakukan hal itu untuk menakut-nakuti aparat penegak hukum yang ingin memeriksa barang bawaan mereka. Alhasil, mereka pun bisa lolos dengan barang selundupan yang mereka katakan berisi mayat.

Bagaimana pendapatmu mengenai keberasaan Jiangshi, sang vampir dari China ini? (af)


(Sumber: En.Wikipedia.org)

Baca Juga