--> Skip to main content


  

Sejarah Awal Mula Adanya Angpao di Tahun Baru Imlek

Perayaan tahun baru Imlek, di negara manapun -- selalu identik dengan angpao. Hal itu menjadi daya tarik tersendiri, di mana orang-orang rela mengantri demi mendapatkan angpao dari keluarga yang merayakannya.

Berbicara tentang angpao, apakah ada yang tahu -- sejarah awal dari keberadaan angpao di tahun baru Imlek?


sejarah awal mula adanya angpao tahun baru imlek
©Image via Wikipedia


Menurut kebudayaan masyarakat China dan Asia, Angpao adalah sejumlah uang yang dibingkis dalam amplop berwarna merah. Biasanya bingkisan berisi uang ini diberikan sebagai hadiah dalam menyambut tahun baru Imlek. Dan yang biasanya memberikan angpao ini adalah, mereka (orang Tionghoa) yang sudah menikah.

Perlu diketahui, menurut dialek Hokkien, angpao disebut dengan angbao. Kemudian menurut Min Nan sebagai angpau, Kantonis sebagai lai see, Vietnam sebagai li xi, Thailand sebagai ang pow, Myanmar sebagai an pao, Filipina sebagai aguinaldo, Jepang sebagai otoshidama dan Korea sebagai sae bae don.


Sejarah awal adanya angpao

Pada masa Dinasti Qin di China, orang-orang tua biasaya mengikat uang koin mereka dengan benang merah. Uang itu disebut yāsuì qián -- yang berarti "uang pengusir roh jahat". Menurut kepercayaan rakyat, uang tersebut dapat melindungi orang-orang tua dari penyakit dan kematian.

Yāsuì qián (benang merah) kemudian digantikan dengan amplop merah -- semenjak bangsa China menemukan metode printing. Uang tersebut selanjutnya disebut yāsuì qián -- dengan aksara 'sui' yang bergeser makna, dari "roh jahat" menjadi "usia tua". Sampai sekarang, tradisi angpao terus bergulir setiap tahun baru Imlek, yang dipercaya bisa memberikan kesehatan dan umur panjang bagi mereka yang memberikannya

Pertanyaannya sekarang, sudahkah kamu menerima angpao hari ini? (fa)


(Sumber: id.wikipedia.org)


Baca Juga