--> Skip to main content


  

Media, Kunci Untuk Mempopulerkan Seorang Talent

Seseorang yang memiliki talenta dan berpotensi menjadi artis, kadang sulit untuk berkembang di era sekarang ini. Hal itu berkenaan dengan 'persaingan' yang semakin ketat, sehingga promosi seorang artis harus lebih 'massiv' agar bisa lebih dikenal. Dan salah satu kunci untuk mempopulerkan seseorang yang bertalenta adalah, dengan menggunakan peran dari media.

Mengapa bisa demikian?


media adalah kunci untuk mempopulerkan seorang talent
Ilustrasi dari Pixabay


Ketika seseorang memenuhi syarat sebagai artis, seperti bertalenta, memiliki tampang yang oke, memiliki postur yang ideal dan memiliki kepercayaan diri yang mantap -- maka orang lain harus tahu dengan keberadaan dirinya. Cara untuk memperkenalkan si talent adalah dengan terus menerus mempromosikan dirinya kepada orang banyak. Dan cara itu bisa dilakukan melalui yang namanya media.

Di jaman yang serba praktis ini, ada banyak media yang bisa menjadi tempat berpromosi artis, diantaranya:

1. Media cetak

2. Radio

3. Media online (portal berita)

4. Televisi

5. Media sosial.

Diantara kelima media di atas, yang paling sering digunakan seseorang untuk mempromosikan dirinya adalah yang nomor 5, media sosial. Hal itu disebabkan karena kebanyakan talent-talent baru masih berjuang 'sendirian' alias tanpa sokongan dana. Alhasil, ia pun mempromosikan dirinya melalui media sosial pribadi miliknya, seperti Youtube, Instagram, Facebook, Twitter dan lain sebagainya -- karena murah (hanya bermodal kuota internet).

Tidak sedikit artis yang awalnya hanya eksis di media sosial -- kemudian akhirnya bisa terkenal. Biasanya mereka-mereka ini suka posting video di Youtube, atau post foto-foto cantik / ganteng mereka via Instagram. Ketika banyak yang suka, maka dirinya akan menjadi viral dengan sendirinya. Apabila sudah menjadi viral, maka banyak netizen yang akan menyebarkan postingan foto / video dari si talent. Alhasil, si talent pun (kemungkinan) akan 'dilirik' oleh produser / sponsor, lantaran tengah menjadi 'buah bibir'.

Ketika sudah ada produser, maka sokongan dana akan semakin kuat. Jadi cakupan promosi akan lebih besar dan lebih luas dari yang sebelumnya.

Produser pun berani mempromosikan si artis melalui media-media seperti media cetak, radio, portal berita dan bahkan di televisi. Apabila promosi tersebut konsisten dilakukan, maka nama si artis akan dikenal lebih luas lagi. Dan bukan tidak mungkin, si artis akan memiliki basis fans sendiri, diundang di beberapa acara, mendapat tawaran bermain film / sinetron, mendapat tawaran menjadi bintang iklan, dan lain sebagainya.

Jadi, di era yang semakin ketat ini -- PROMOSI yang KONSISTEN merupakan cara terbaik untuk mempopulerkan seorang talent. Semakin sering si artis dipromosikan, maka namanya akan semakin diingat oleh masyarakat.

Perlu kamu ketahui, siklus dunia keartisan bergerak semakin cepat. Jadi, tak selamanya artis-artis senior bisa eksis. Ini membuka peluang besar bagi artis-artis baru untuk 'unjuk kebolehan'.

Selain memberikan warna baru, keberadaan talent-talent baru juga bisa menghilangkan kebosanan masyarakat dengan artis-artis yang sudah lama. Ingat, tren dan selera masyarakat itu pergerakannya sangat cepat. Jadi, peluang akan selalu ada -- apabila momentum dan cara berpromosinya tepat.

Bagi kamu yang bercita-cita ingin menjadi artis, jangan lupa dengan kalimat dari Agnezmo berikut ini:

"Dream, believe and make it happen.."


Kamu ingin menjadi seorang artis atau public figure? Silahkan kamu baca:

5 Syarat untuk menjadi seorang artis

Baca Juga