--> Skip to main content


  

5 Alasan Utama yang Menyebabkan Wanita Selingkuh

Dalam sebuah hubungan, perselingkuhan merupakan sebuah 'momok' yang sangat menakutkan.

Yang namanya selingkuh, tidak hanya dilakukan oleh kaum pria saja. Berdasarkan survey, ternyata 14% istri di kota-kota besar (juga) melakukan perselingkuhan. Sedangkan untuk jumlah suami adalah sebesar 22%.

Melihat fenomena tersebut, kira-kira apa ya alasan yang menyebabkan wanita (bisa) berselingkuh?

Ada yang tau jawabannya?


alasan utama yang menyebabkan wanita selingkuh
Ilustrasi dari Pixabay


Meski tak sebanyak pria, fenomena wanita selingkuh memang nyata adanya. Sama halnya dengan pria, para wanita yang berselingkuh tentu memiliki alasan khusus yang membuat mereka melakukannya.

Lalu seperti apakah alasannya?

Berikut ini ada 5 alasan utama yang menyebabkan wanita selingkuh, diantaranya:


1. Masalah Ekonomi

Perlu kamu ketahui, penyebab utama perceraian dan perselingkuhan adalah karena permasalahan ekonomi. Biasanya yang 'banyak menuntut' soal ini adalah para wanita -- yang memang secara harfiah minta 'kepastian ekonomi' dalam menjalani hidup dengan sang suami.

Karakter kebanyakan wanita di Indonesia memang 'materialistis'. Mereka mengira bahwa hidupnya bakal lebih bahagia kalau menikah dengan pria yang lebih kaya.

Menyesuaikan 'fenomena' tersebut, banyak motivator yang menyarankan agar para pria 'memantaskan diri' dulu, terutama dalam hal finansial. Karena menurut mereka 'kemapanan jauh lebih unggul ketimbang ketampanan'.

Meski begitu, ada juga beberapa wanita yang tetap setia -- meski suaminya dilanda krisis ekonomi. Sang wanita kemungkinan masih percaya dengan suaminya, meski nasib belum berpihak kepada mereka.


2. Balas Dendam

Hati-hati dengan kemarahan wanita, apalagi sampai membuatnya cemburu dan berniat 'balas dendam'.

Ketika seorang suami memiliki 'wanita idaman lain', maka sang istri pun tak mau kalah dan berniat untuk mencari 'pria idaman lain'. Atas dasar inilah, wanita pun akhirnya berselingkuh dengan pria lain.

Survey mengatakan kalau wanita yang memiliki 'pria idaman lain' umumnya adalah wanita yang dominan dalam keluarga.


3. Faktor Kebosanan

Dalam sebuah hubungan, rasa bosan kerap menghinggapi -- apalagi bagi pasangan yang sudah lama menikah.

Rupanya, tidak hanya pria yang merasakan bosan, melainkan wanita juga bisa merasakannya. Biasanya rasa bosan disebabkan oleh hubungan yang monoton, hambar dan garing. Terkadang wanita juga ingin merasakan hubungan yang lebih seru, rame dan penuh surprise. Alhasil, selingkuh bisa menjadi alternatif bagi mereka.


4. Kurang 'Intim'

Kurang intim yang dimaksud di sini bukan hanya perkara di atas ranjang. Ada kalanya wanita menginginkan keintiman dalam hal emosional dan pemahaman pikiran serta hati.

Apabila si pria terlalu sibuk, dan kurang intim dengan pasangannya -- maka bisa saja pasangannya akan berfikir untuk selingkuh. Apalagi hubungan yang terjalin terlalu kaku, penuh rahasia dan agak menjengkelkan -- seolah ada 'jarak' yang memisahkan antara suami dan istrinya.


5. Tidak dihargai

Wanita itu memiliki sensitifitas yang lebih besar ketimbang pria. Ketika seorang pria tidak menghargai seorang wanita -- alias dicuekin -- bisa saja si wanita akan selingkuh dengan pria lain.

Hal itu juga berlaku dalam kehidupan rumah tangga, ketika seorang suami kurang menghargai posisi istrinya sebagai pasangan hidup. Apabila istri sudah merasa dirinya lebih mirip pembantu dari pada istri, ditambah dengan suami yang lebih sering ngumpul dengan teman-teman dari pada bersantai di rumah bersama istri, maka dalam situasi seperti itu, para istri biasanya berpikir mencari perhatian dari pria yang lain.

Baca juga:



Dari 5 alasan utama yang menyebabkan wanita selingkuh di atas, tentu kita sadar bahwa wanita juga memiliki ego layaknya pria. Tentu, bagi seorang suami harus memahami hal itu -- agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti perselingkuhan. Untuk itu, seorang pria harus lebih memahami pasangannya, yakni berikan perhatian, kasih sayang dan pujian kepadanya.

Semoga bermanfaat!


Baca Juga