3 Hal yang Membuat Kita Kangen Berat Dengan Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan sudah berakhir, ditandai dengan sukacita hari raya Idul Fitri. Banyak yang menyambut hari tersebut dengan hati yang senang dan penuh sukacita.
Meski begitu, ada juga yang justru bersedih lantaran harus berpisah dengan bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan. Biasanya rasa sedih tersebut terjadi karena mereka khawatir tak bisa bertemu lagi di Ramadhan tahun depan, karena umur manusia siapa yang tahu.
Selain itu, rasa sedih tersebut juga disebabkan lantaran rasa kangen dengan hal-hal yang terjadi selama di bulan Ramadhan.
Apa sajakah hal-hal yang dimaksud?
Berikut ini akan dipaparkan mengenai 3 hal yang membuat kita kangen berat dengan bulan Ramadhan, diantaranya:
 |
| Ilustrasi |
Tak dapat dipungkiri, suasana Ramadhan yang 'khas' membuat kita kangen ketika bulan tersebut berakhir. Biasanya suasana ini terlihat ketika banyaknya orang-orang yang berjualan kue Ramadhan, es buah, produk-produk hijab dan lain sebagainya. Kemudian suasana ketika merasakan yang namanya puasa alias menahan haus dan lapar juga masih 'membekas' tatkala Ramadhan berakhir. Jangan lupa juga dengan suasana berbuka puasa bersama keluarga besar, bersama teman-teman sekolah dan bersama teman-teman kerja membuat kita jadi kangen berat dengan bulan tersebut.
Sebenarnya banyak sekali suasana di bulan Ramadhan yang tak bisa diceritakan satu-persatu di sini. Yang pasti, semua suasana tersebut akan membuat kita selalu teringat dengan momen di bulan Ramadhan yang penuh sukacita tersebut.
2. Kebiasaannya
Rasa kangen di bulan Ramadhan juga disebabkan karena kebiasaan-kebiasaan di bulan tersebut. Adapun kebiasaan-kebiasaan yang dimaksud seperti sahur, buka puasa, shalat tarawih, tadarus dan lain sebagainya.
Setelah sebulan disibukkan dengan kebiasaan-kebiasaan di atas -- rasa kangen pun akan terasa ketika bulan Ramadhan berakhir. Apalagi kegiatan-kegiatan di atas dilakukan hanya 1 bulan dalam kurun waktu setahun, tentu momen tersebut akan selalu dinantikan.
3. Kebersamaannya
Bulan Ramadhan sangat identik dengan kebersamaannya. Kebersamaan tersebut terjadi saat sahur bersama, ngabuburit bersama, buka puasa bersama dan shalat tarawih berjamaah.
Rasa kebersamaan yang penuh dengan sukacita tersebut begitu terasa kala Ramadhan datang. Namun, ketika Ramadhan berakhir, momen kebersamaan tersebut akan selalu terkenang di hati kita. Hal inilah yang membuat kita kangen berat dengan bulan Ramadhan.
Seperti yang sudah dijelaskan, rasa sedih di bulan Ramadhan dikarenakan banyaknya momen di bulan Ramadhan yang harus berakhir. Banyak orang yang berharap agar bisa dipertemukan di bulan Ramadhan di tahun-tahun mendatang, dalam keadaan yang sehat dan anggota keluarga yang lengkap.
Semoga saja hal tersebut bisa terwujud, ya guys! (af)