--> Skip to main content


  

Berikut ini Beberapa Update Pokemon Go yang Bakal Bikin Bete

Semenjak kemunculan perdananya hingga populer seperti sekarang, game Pokemon Go belum juga melakukan update. Namun, pada akhirnya game berteknologi Augmented Reality (AR) itu melakukan update perdananya.

Menurut kabar yang berhembus, game yang dikembangkan oleh Niantic Labs itu memperbaharui beberapa hal yang mungkin bisa membuat kamu 'bete'.

Lantas apa saja update terbaru dari game Pokemon Go tersebut?



apa saja update terbaru game pokemon go
Vaporeon, pokemon yang terkena 'dampak' dari update Pokemon Go



Demi menyempurnakan game Pokemon Go, pihak Nintendo dan Niantic Labs melakukan beberapa perubahan di game tersebut. Sejumlah penyesuaian pun dilakukan di update tersebut, meski sebagian perubahan bisa bikin gamer bete.


Adapun beberapa update yang dilakukan di game Pokemon Go meliputi:

1. Penyesuaian kemampuan Pokemon yang dianggap terlalu kuat (overpowered). Pokemon yang terlampau kuat akan sulit dikalahkan apabila sudah menguasai gym. Serangannya juga berdampak besar sehingga mudah mengalahkan musuh meski tanpa pakai skill. Salah satu Pokemon yang kemampuannya akan 'dilemahkan' adalah Vaporeon.

2. Perubahan selanjutnya adalah dalam hal penyesuaian fitur battery saver, alias penghemat daya. Kabarnya pihak pengembang akan menghapus fitur ini dari Pokemon Go versi iOS, karena sejumlah gamer iPhone melaporkan game jadi hang bila battery saver diaktifkan. Hal inilah yang kadang membuat sebagian gamer bete lantaran baterai mereka cepat habis. Beruntung, bagi pengguna gadget Android, fitur penghemat daya masih tetap hadir di game Pokemon Go.

3. Perubahan selanjutnya ada pada tombol transfer pokemon. Posisi awal tombol tersebut diakui Niantic sangat rentan tertekan secara tak sengaja. Apalagi pokemon yang 'tak sengaja ditransfer' adalah pokemon-pokemon kelas atas. Untuk itu, posisi tombol transfer akan digeser ke kanan bawah di layar gadget masing-masing.


Selain menghadirkan update terbaru Pokemon Go, Niantic Labs juga mengumumkan bahwa mereka akan mematikan akses ke map scanning service. Hal ini berdampak pada 2 startup yang menggunakan service tersebut, seperti Pokevision dan Pokespy. Seperti diketahui, Pokevision dan Pokespy diciptakan untuk menginformasikan Pokemon apa saja yang ada di sekitar gamer, tanpa harus menunggu pemberitahuan dari game Pokemon Go. Alhasil kedua aplikasi tersebut kemungkinan tidak bisa digunakan lagi.

Itulah dia update terbaru dari Pokemon Go yang mungkin bisa membuat beberapa gamer merasa 'bete'. Meski begitu, perubahan yang dilakukan oleh Niantic Labs dan Nintendo semata-mata demi memudahkan para pemain dalam bermain game fenomenal tersebut. Jadi, sikapilah perubahan tersebut dengan positif, khususnya bagi pecinta game tersebut.

Bagaimana menurutmu? (fa)

Baca Juga