3 Cara Menjaga Eksistensi Seorang Artis
Selebshop.com | Semakin ke sini, dunia keartisan / entertainment kian 'keras' saja. Semakin banyaknya pendatang baru bermunculan, membuat 'siklus keartisan' kian cepat berputar, yang tentu akan berpengaruh pada 'durasi' eksistensi seorang artis.
Akhir-akhir ini, eksistensi seorang artis kian singkat saja -- di mana sudah susah payah berjuang dan akhirnya bersinar, namun sangat cepat tenggelam / meredup.
Bicara soal eksistensi artis, adakah cara agar eksistensi artis bisa terjaga dalam waktu yang lama?
Jawabannya, bisa dilihat pada 3 cara berikut ini!
 |
| Cara agar artis terus eksis di dunia entertainment / via Pixabay |
1. Melebarkan sayap ke bidang lain
Bidang keartisan tak cuma 1 bidang saja, ada musik, akting, modeling, hingga pembawa acara (presenter).
Bagi artis yang fokus di satu bidang memang bagus. Namun, alangkah baiknya agar si artis melebarkan sayap ke bidang lain -- agar eksistensinya bisa terus terjaga. Sebagai contoh, ketika si artis sering bermain sinetron -- maka ketika ada tawaran bermain film -- janganlah ditolak. Begitupun sebaliknya!
Dalam dunia yang serba sulit, 'idealisme kolot' tak akan menghasilkan uang. Ketika ada peluang datang, manfaatkanlah hal itu. Siiapa tahu pintu rezeki di bidang tersebut jauh lebih besar ketimbang pintu rezeki di bidang awal yang digeluti si artis.
Bicara soal 'idealisme', sosok Ihsan Taroreh adalah contoh artis yang mampu memanfaatkan peluang. Ketika job musik pop tengah sepi, ia pun melebarkan sayap ke musik dangdut dan harus belajar lagi. Hasilnya, Ihsan pun kebanjiran job, baik on air, off air, maupun job bermain sinetron di televisi.
2. Harus menjaga attitude, baik dengan media, fans, stasiun TV, maupun perusahaan pengiklan
Selain melebarkan sayap ke bidang lain, seorang artis juga harus bisa menjaga sikap alias attitude-nya. Ia harus 'enak diajak bekerja sama', baik dengan stasiun TV, brand pengiklan serta pemberi job lainnya.
Selain menjaga attitude dengan pemberi job, seorang artis juga harus bisa menjaga sikap dengan media dan para fans. Tanpa media dan fans, seorang artis tak akan menjadi apa-apa, karena media-lah yang menjadi sumber publikasi, dan fans-lah yang menjadi pendukung setia di saat senang maupun susah.
Sebagai tambahan, selain menjaga attitude, seorang artis juga harus taat pada peraturan / hukum di negara tempat dia bekerja. Apabila dirinya tersangkut kasus kriminal, maka bisa saja ia akan kehilangan karirnya untuk selama-lamanya. Namun, tidak sedikit pula artis yang bisa eksis kembali -- pasca tersangkut kasus hukum.
3. Menurunkan 'tarif' / honor
Semakin banyak artis bermunculan, maka semakin besar pula persaingan untuk mendapatkan job.
Apabila nama si artis sedang tenar-tenarnya, maka tidak sulit bagi dia untuk mendapatkan job. Namun, bagi artis yang awalnya tenar -- kemudian meredup -- maka ia akan sulit mendapatkan job.
Salah satu solusi agar si artis bisa 'kebagian' job, yakni dengan menurunkan tarif / honornya. Si artis yang awalnya menetapkan tarif 'papan atas', harus bisa menyesuaikan dengan keadaannya yang kian meredup -- yakni dengan menurunkan tarif / honornya. Dengan penurunan tarif / honor tersebut, kemungkinan si artis mendapatkan job -- baik dari stasiun TV, pengiklan, dan lainnya akan jauh lebih besar -- ketimbang di saat honornya masih tinggi.
Baca juga:
Itulah dia penjelasan singkat tentang 3 cara menjaga eksistensi seorang artis. Bagi kamu yang berprofesi sebagai artis, tetaplah rendah hati dan humble, karena tak selamanya kamu berada di atas. Jadi, jadilah sosok yang 'membumi' meskipun kamu tengah berada di puncak popularitasmu. (af)