3 Hal yang Harus "Diwaspadai" Ketika Anda Menjadi Artis
Banyak orang yang bercita-cita menjadi artis. Hal itu tak lepas dari potensi untuk mendapatkan ketenaran, dan tentunya uang yang berlimpah.
Namun, ada beberapa hal yang harus kamu waspadai -- apabila kamu sudah menjadi artis.
Lantas, apa saja hal-hal yang harus diwaspadai tersebut?
 |
| Hal-hal yang 'diwaspadai' apabila menjadi artis / via Pixabay |
Meskipun menjanjikan ketenaran dan uang yang berlimpah, profesi artis bukanlah profesi yang long sustainable (jangka panjang).
Banyak artis yang datang dan pergi (booming, kemudian hilang entah ke mana), meski ada juga yang mampu bertahan dalam waktu yang lama.
Untuk mereka yang mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama biasanya bisa membaca 'peluang' -- dan tak hanya fokus dalam satu bidang. Hal itulah yang membuat Andre, Vincent, dan Desta bisa tetap eksis -- lantaran 'melebarkan sayap' menjadi presenter sekaligus komedian.
Kamu boleh MEMULAI karir keartisan sesuai passion dan bidang yang kamu kuasai. Namun, untuk bertahan dalam waktu yang lama -- kamu harus menjadi sosok yang multi talenta.
Kamu boleh memulai karir sebagai musisi / penyanyi. Namun ke depannya kamu harus belajar menjadi model iklan, belajar akting, dan bidang lainnya.
Saran admin, kamu juga harus belajar menjadi presenter karena presenter adalah profesi di bidang keartisan yang bersifat jangka panjang.
2. Keberadaan haters
Di mana ada fans, di situ pasti ada haters.
Ya, kita tidak bisa membuat SEMUA orang menyukai kita. Ada saja orang-orang yang tidak suka dengan kita, dan mereka biasa disebut haters.
Keberadaan haters dalam dunia keartisan adalah hal yang lumrah. Namun, apabila ada haters yang kelewat batas, seperti suka menghina dengan kasar, menebar fitnah, hingga mengancam seorang artis, maka haters yang demikian tak bisa dibiarkan.
Apabila ada haters yang sudah 'di luar batas kewajaran', maka kamu harus segera menindaklanjutinya dengan membuat laporan ke pihak yang berwajib. Tindakan para haters tersebut tergolong ke dalam 'perbuatan tidak menyenangkan' sekaligus 'hate speech', dan tentunya bisa dipidanakan.
3. Perubahan karakter dan perilaku
Kalau 2 hal sebelumnya berasal dari 'sisi luar' dari si artis, maka pada poin ketiga ini berasal dari 'sisi dalam' si artis.
Ketika seseorang menjadi tenar dan kaya raya, maka secara alamiah akan mengalami perubahan karakter dan perilaku.
Ada yang perubahannya hanya sedikit, ada juga yang perubahannya drastis.
Tanda-tanda perubahan drastis dari seseorang yang menjadi artis -- bisa dilihat dari karakter dan perilakunya.
Sebut saja seperti sombong, angkuh, kasar, menjauhi keluarga, menjauhi teman-temannya semasa belum jadi artis, dan lain sebagainya.
Kemudian ada juga perubahan yang terlampau 'kelewat batas', seperti boros, suka foya-foya, gemar ke tempat hiburan malam, suka mengonsumsi alk*hol, n*rkoba, dan terjebak dalam kehidupan s*ks bebas.
Perubahan-perubahan negatif di atas perlu kamu 'waspadai' sebelum kamu menjadi artis.
Caranya?
Tanamkanlah dalam hati dan pikiranmu bahwa TUJUAN kamu menjadi artis adalah untuk membahagiakan orang-orang terdekatmu.
Jangan lupa juga untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan selalu berdoa agar dijauhkan dari sifat-sifat negatif.
Selain itu, jauhilah untuk bergaul dengan orang-orang yang suka hiburan malam, alk*hol, n*rkoba, s*ks bebas, dan sejenisnya.
Baca juga:
Menjadi artis memang sangat diidam-idamkan banyak orang. Dan profesi tersebut -- dari luarnya terlihat enak, menyenangkan, dan membahagiakan.
Sebenarnya menjadi artis belum tentu bisa membuat hidupmu menjadi tenang.
Ada banyak hal yang harus kamu waspadai, dan 3 diantaranya sudah dipaparkan di atas.
Bagaimana pendapatmu? (af)