6 Situs Untuk Mempromosikan Project / Karya Music / Lagu Ciptaan Kamu Sendiri
Menembus label major (label nasional) adalah hal yang cukup sulit.
Kamu harus bersaing dengan musisi-musisi terbaik yang ada di Indonesia, agar bisa mencuri perhatian label.
Bahkan suara bagus, tampang oke, dan karya yang bagus saja masih belum cukup untuk 'meyakinkan' label agar mau mengorbitkan kamu.
Lihat saja para jebolan ajang pencarian bakat, tidak semuanya direkrut oleh label -- bahkan lebih banyak yang harus 'pulang kampung' ketimbang yang sukses di industri musik Indonesia.
By the way, bicara soal dunia musik -- khususnya bagi kamu yang memiliki karya musik -- namun sulit untuk menembus label major, janganlah kamu berkecil hati.
Lakukan-lah apa yang bisa kamu lakukan -- dengan segala daya yang kamu miliki -- untuk mempromosikan karya / project musik yang sudah susah-payah kamu buat.
Melalui artikel ini, kami akan menginfokan tentang 6 situs yang bisa digunakan untuk mempromosikan project / karya musikmu secara gratis. Ya, secara gratis -- alias tanpa dipungut biaya.
Lantas, apa saja 6 situs yang dimaksud?
1. Youtube
Seperti yang kita tahu, Youtube adalah situs berbagi video terbesar dan terpopuler di dunia.
Situs ini mempertemukan antara pembuat / kreator video, dengan penikmat video.
Menariknya, bagi yang ingin memposting video atau menonton video di situs ini gratis alias tidak dipungut biaya (hanya biaya kuota internet).
Dengan Youtube, kamu bisa mempromosikan project musikmu tanpa harus bayar. Hanya saja, kamu perlu membuat video -- agar karyamu bisa ditampilkan di Youtube.
Tak harus video yang mahal, cukup video bikinan sendiri (menggunakan smartphone), atau video berupa tulisan lirik lagu pun sudah cukup.
2. Bandcamp
Bandcamp adalah perusahaan musik online Amerika yang didirikan pada tahun 2008 oleh mantan pendiri Oddpost Ethan Diamond dan programer Shawn Grunberger, Joe Holt dan Neal Tucker, yang berkantor pusat di California.
Perusahaan ini adalah komunitas musik global di mana para penggemar bisa menemukan musik yang langsung didukung oleh si artis.
Para artis dan label bisa mengunggah musik mereka ke Bandcamp, dan mereka bisa menjualnya di sana dengan harga yang sesuai keinginan mereka. Para penggemar pun bisa membeli karya musik tersebut, atau sekedar menikmati layanan streaming di situs Bandcamp.
Para musisi dan label bisa mengunggah musik ke Bandcamp secara gratis, namun apabila terjadi penjualan -- pihak Bandcamp akan memotong komisi penjualan sebesar 15%. Apabila penjualan lagu si artis melampaui $5.000, maka potongan komisi Bandcamp hanya 10% saja.
Berminat untuk 'jualan lagu' di situs ini?
Silahkan daftarkan dirimu di www.bandcamp.com.
3. Jamendo
Jamendo adalah situs web musik dan komunitas terbuka untuk seniman independen dan para pecinta musik. Konsepnya pun hampir sama dengan Bandcamp, di mana para musisi bisa menjual karya mereka kepada penggemar.
Berbeda dengan Bandcamp, kebanyakan karya yang dijual di Jamendo adalah berupa instrumen musik untuk back song video, misalnya back song Youtube, back song iklan, atau bahkan back song film. Perlu kamu ketahui, Jamendo memiliki lisensi khusus untuk sinkronisasi musik dan musik latar belakang (back song video).
Hingga Desember 2016, tercatat ada 40.000 musisi dari 150 negara yang membagikan jutaan lagu di situs ini.
Situs ini tersedia dalam 8 bahasa, seperti bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Jerman, Italia, Polandia, Rusia, dan Portugis.
Silahkan kunjungi situsnya di www.jamendo.com
4. Soundcloud
Soundcloud adalah situs music sharing berbasis cloud. Di situs ini, kamu bisa memposting karya musikmu tanpa harus capek-capek membuat video. Hal itu dikarenakan situs ini memiliki konsep 'berbagi audio' saja, bukan visual.
Tampilan situs ini mirip seperti media sosial. Jadi di news feed kamu akan dipenuhi postingan-postingan audio dari orang-orang yang kamu ikuti.
Kamu bisa mengupload karya musikmu secara gratis di situs Soundcloud. Namun untuk penyimpanan di atas limit yang ditetapkan Soundcloud, kamu harus siap merogoh kocek untuk 'membeli' kuota penyimpanan yang lebih besar.
Silahkan lihat situsnya di www.soundcloud.com.
5. Reverbnation
Reverbnation memiliki konsep yang hampir sama dengan Soundcloud, yakni situs berbagi konten berupa audio. Namun tampilan beranda situs ini tak seperti media sosial.
Di Reverbnation kamu bisa mengupload lagu maupun video klip. Menariknya, project musikmu (band atau solo) akan mendapatkan peringkat, baik skala lokal (di kota kamu), skala nasional, maupun skala dunia.
Kamu juga bisa memantau statistik jumlah orang yang mendengar lagu kamu, jumlah orang yang mengunduh lagu kamu, serta perubahan peringkat project musikmu (lokal, nasional, dan internasional).
Silahkan kunjungi situsnya di www.reverbnation.com.
6. Selebshop (situs ini)
Selebshop.com selain bisa menjadi tempat mempromosikan talenta baru, situs ini juga bisa dijadikan sarana untuk mempromosikan project baru di dunia kreatif -- salah satunya adalah project musik.
Kamu bisa mempromosikan project musikmu (band, boy/girlband, atau solo) di situs ini secara gratis. Nantinya promosi tersebut akan ditampilkan dalam bentuk artikel yang berisikan semua tentang project musik yang kamu jalankan.
Meskipun di situs ini kamu tidak bisa mengupload lagu dan video klip, namun kamu bisa menyertakan LINK untuk menuju situs tempat kamu mengupload karya musikmu. Misalnya link menuju channel Youtube kamu atau link menuju laman Reverbnation milikmu.
Bagi kamu yang tertarik untuk mempromosikan project musik baru secara gratis, silahkan pelajari caranya >> DI SINI.
Baca juga:
Itulah dia pemaparan tentang 6 situs yang bisa dijadikan tempat mempromosikan karya musik / lagu ciptaan kamu sendiri.
Daripada demo ke major label yang hasilnya tak pasti, lebih baik melakukan sesuatu yang bisa kamu lakukan -- yakni dengan promosi lagu secara gratis di situs-situs di atas.
Semoga bermanfaat! (af)