Bukti Kontroversial, Apakah Drakula Benar-benar Ada?
Bicara soal drakula, siapa si yang tidak tahu dengan tokoh yang cukup menyeramkan ini?
Ya, tokoh seram yang biasa menghisap darah manusia ini biasanya diketahui berada di film-film barat. Menurut cerita, mereka menghisap darah manusia agar bisa tetap tinggal di dunia ini. Itulah mengapa drakula hanya makan darah manusia saja.
Namun, apakah drakula benar-benar ada?
Jawabannya pun belum pasti, karena keberadaannya masih belum bisa dibuktikan. Akan tetapi, berdasarkan temuan-temuan ilmiah, berikut ini akan dijelaskan bukti-bukti kontroversial mengenai keberadaan drakula, apakah sampai saat ini drakula memang benar-benar ada, atau hanya cerita fiktif belaka.
 |
| bukti keberadaan drakula? |
Bukti-bukti Kontroversial Apakah Drakula Benar-Benar Ada?
1. Adanya sosok dracula bernama Vlad
Sejarah terkadang memang menimbulkan banyak pertanyaan yang jawabannya simpang siur. Namun berdasarkan sejarah, drakula yang sudah diketahui banyak orang tersebut bernama Vlad. Ia dikenal sebagai pembunuh kejam yang telah melakukan pembunuhan terhadap 100.000 orang. Vlad memiliki nama panjang Vlad III Dracula. Dia diketahui sebagai anak dari Vlad II dan memiliki gelar voivode. Dia memang dikenal kejam karena suka menyate orang hidup-hidup.
Bahkan korbannya pun berasal dari daerah mana-mana, tidak hanya orang Turki saja. Sehingga beberapa orang lebih takut ketika harus mendengar nama Vlad daripada nama Drakula. Barangkali sejarah memang bisa membuktikan apakah drakula benar-benar ada? Ataukah tidak. Akan percaya atau tidak pun menjadi pilihan bagi siapapun.
2. Dracula yang menyukai darah
Bukti ini berhubungan dengan panjangnya usia drakula ketika mereka minum darah manusia. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketika seekor tikus diberi minuman darah, tikus percobaan tersebut memang memiliki usia yang lebih panjang daripada usia tikus biasanya. Namun beberapa penelitian memang mudah menimbulkan kontroversi, karena setelah dilakukan penelitian berikutnya, ternyata darah hanya berfungsi memperbaiki ingatan, bukan untuk memperpanjang usia.
3. Drakula yang takut akan sinar matahari
Bukti kontroversial ini juga didukung oleh beberapa hal, karena memang setan apapun pada dasarnya takut pada sinar matahari. Dan drakula juga akan menghindari terkena sinar matahari, itulah mengapa mereka selalu muncul untuk menghisap darah manusia pada malam hari, tidak di siang hari. Dengan bukti ketiga ini, apakah drakula benar-benar ada? Anda bisa menyimpulkannya sendiri.
4. Dracula lebih banyak ditemukan di Benua Eropa
Cerita drakula bermula dari sejarah yang menyebutkan bahwa dulunya drakula bernama Vlad. Dan cerita-cerita tersebut hanyalah ada di Benua Eropa. Maka dari itu karena memang sejarah menyebutkan bahwa Vlad ada di Benua Eropa, maka di benua-benua lain, drakula pun tidak ada.
5. Adanya makam Drakula
Inilah bukti terakhir yang menunjukkan apakah drakula benar-benar ada?
Di Republik Ceko ditemukanlah beberapa makam yang mencurigakan. Kecurigaan tersebut mengarah pada keberadaan makam Drakula.
Mengapa?
Karena, pada umumnya kondisi makam satu dengan lainnya sama, namun di makam satu ini ditemukan beberapa ciri-ciri yang membedakan dengan makam lainnya. Perbedaannya karena ada makam di mana mayat seorang laki-laki dipisahkan antara badan dan kepalanya. Kemudian, di bagian lehernya terdapat besi yang memisahkan kepada dengan badannya tersebut. Dan rupanya, makam ini tidaklah banyak. Sehingga dicurigai sebagai makam Drakula.
Baca juga:
Fakta mencengangkan! Pasien kentut, rumah sakit di Jepang terbakar
Beberapa bukti kontroversial di atas menunjukkan bahwa keberadaan Drakula sebenarnya pun masih kontroversial. Ada yang percaya bahwa Drakula benar-benar ada, dan ada pula yang tidak percaya dengan hal-hal tersebut.
Lalu bagaimana denganmu setelah membaca bukti-bukti tersebut? Apakah drakula benar-benar ada?
Setiap orang memiliki pilihan untuk percaya dan tidak. (gk)