Biodata Bryan Furran (Kasur Man), Karir & Kisah Hidup sang Youtuber
Pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas tentang sosok content creator super lucu, yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara.
Siapakah dia?
Ya, dia adalah si Kasur Man, alias Bryan Furran.
![]() |
Profil Bryan Furran Kaleb |
Sebelumnya, jika kamu malas membaca -- kamu bisa menonton versi videonya di bawah ini:
Bryan Furran, lahir di Manado pada tanggal 6 Juni
1992.
Ia sendiri adalah anak bungsu dari 3 bersaudara yang
kesemuanya adalah laki-laki.
Adapun nama kakak pertama Bryan adalah Jean, dan kakak
ke-2 nya adalah Evan.
Berikut ini perjalanan pendidikan Bryan adalah sebagai
berikut:
- TK Sion Perak Sorong (dari tahun 1997 hingga 1998)
- SD Negeri 97
Manado (dari tahun 1998 hingga 2004)
- SMP Negeri 7 Manado (dari tahun 2004 hingga 2007)
- SMK 2 Negeri Manado (dari tahun 2007 hingga 2010)
- Universitas Klabat Manado (dari tahun 2010 hingga 2011)
- Universitas Sam Ratulangi Manado (2011)
Bryan sendiri adalah seorang gitaris di grup bandnya.
Ia juga terkenal sebagai kreator konten di jejaring
sosial bernama Vine.
Karena Vine tutup pada 2017, Bryan pun fokus mengupload
karya-karyanya di Instagram dan Youtube.
Meski begitu, Bryan mengakui bahwa -- menjadi content
creator hanyalah sampingan saja.
Profesi utama
Bryan saat ini adalah sebagai Kasurman (baca: tukang tidur di kasur).
Alhasil, ia pun tidak memiliki jadwal teratur dalammembuat
video, lantaran sibuk pada profesi utamanya sebagai Kasurman.
Masa- masa TK
di Sion Perak Sorong (1997-1998)
Bryan Furran di masa Taman Kanak-Kanak sering dianter
sekolah oleh tantenya -- yang bernama
Selvie.
Ia pun sama seperti bocah kebanyakan, yakni aktif dan
suka bermain dengan teman sebayanya.
Selain itu, Bryan kecil juga suka memainkan permainan
puzzle.
Pernah ada kejadian menarik, di mana Bryan kecil
pernah menjotos temannya sendiri.
Bukan tanpa sebab, hal itu dikarenakan temannya itu
sangat jahil dan menarik kursi Bryan saat Bryan mau duduk.
Alhasil, Bryan pun jatuh terduduk di lantai dan langsung
membalas perlakuan temannya itu dengan sebuah pukulan.
Masa masa di SD
Negeri 97 Manado (1998-2007)
Menurut Bryan, masa SD adalah masa yang paling
menyenangkan, masa di mana dirinya memiliki rasa keingintahuan yang sangat
besar.
Namun masih sama dengan bocah kebanyakan, Bryan SD
suka bermain dengan teman-temannya.
Selain suka bermain, Bryan yang di kelas 5 SD juga
suka dengan musik
Adapun lagu-lagu favoritnya adalah yang bergenre rock,
seperti lagu-lagu Guns N Roses,
Slipknot, KoRn, Limpbizkit.
Tak seperti teman-temannya yang lebih suka lagu-lagu
Utopia, Sheila On 7, dan lain-lain.
Masa-masa di SMP
Negeri 7 Manado (2004-2007)
Masa SMP Bryan ditemani oleh serial anime Naruto.
Setiap mau berangkat ke sekolah, Bryan selalu
menyempatkan untuk menonton Naruto.
Dan sudah bisa ditebak, kalau ia sering terlambat
masuk sekolah.
Di masa SMP inilah Bryan mulai belajar mengendarai
motor, juga mobil – oleh kakaknya yang bernama Evan
Selain itu, ia juga diajari bermain gitar – oleh kakak
satunya yang bernama Jean. Disinilah awal mula Bryan bakal menjadi seorang
gitaris handal di grup bandnya.
Kemudian, secara otodidak Bryan juga belajar komputer,
terutama Photoshop. Inilah cikal-bakal kemampuan Bryan di bidang digital
editing – yang nanti akan membantunya menjadi seorang creator content yang
cukup disegani.
Masa-masa di SMK
2 Negeri Manado (2007-2010)
Bagi Bryan Furran, masa SMK adalah masa yang penuh
kerjasama. Kala itu ia mengambil jurusan Teknik Komputer dan Jaringan.
Di kelas 1, hampir setiap harinya Bryan di antar ke
sekolah oleh kakak ke-2 nya yaitu Evan.
Pada masa SMK ini, Bryan pertama kali mencicipi yang
namanya ngeband di studio musik -- bareng teman-temannya.
Musik yang mereka mainkan agak kacau – lantaran baru
pertama kali main band. Nama bandnya saat itu adalah Peace Arrow – yang konon
berganti menjadi Unammed.
Lagu yang sering mereka bawakan adalah Nirvana - Smells
Like Teen Spirit, LimpBizkit - Break Stuff, Cake - I Sill Survive dan
lain-lain.
Waktu terus berjalan, Bryan dan bandnya kemudian
mendapat informasi festival Band Rohani antar sekolah -- yang di adakan di SMKN
3 Manado. Bryan yang kala itu duduk di kelas 2 SMK kemudian diajak
teman-temannya untuk ikut serta pada festival tersebut.
Dengan gembira, Bryan dan teman-temannya menaiki
panggung festival tersebut. Pada akhirnya mereka pun membawa pulang piala juara
ke-2.
Selanjutnya, Bryan dan anggota bandnya secara rutin
ikut berbagai festival musik yang diselenggarakan di daerahnya.
Seiring waktu berjalan, Bryan dan teman-teman di
kelasnya kemudian membuat video-video parody. Kelompok pembuat video ini mereka
namakan Parostechmen yang berarti Parody Sekolah Tehnik Menengah.
Mereka secara rutin dan kreatif membuat video-video
parody sepulang sekolah. Inilah cikal bakal kemampuan Bryan di bidang pembuatan
konten komedi di masa sekarang -- yang benar-benar diakui oleh banyak orang.
Kejadian
nahas yang tak terlupakan oleh Bryan Furran (2010)
Pada tanggal 19 Februari 2010, adalah kejadian yang
tidak ingin diingat oleh Bryan. Namun peristiwa itu malah tak akan terlupakan
sepanjang hidupnya.
Suatu hari, Bryan meminjam sepeda motor Vixion milik
Evan – kakaknya – untuk pergi ke sekolah.
Biasanya Evan agak berat hati meminjamkan motor
kesayangannya, namun kali ini justru sebaliknya – ia meminjamkannya dengan
senang hati kepada Bryan.
Saat sore hari, Mama Bryan dan Evan pulang dari kantor
di Tondano. Waktu itu motor RX King Bryan diperbaiki oleh teman Evan.
Bryan dan Evan kemudian pergi ke rumah temannya
tersebut menggunakan motor dinas – untuk mengambil motor Bryan yang selesai
diperbaiki.
Setelah itu Bryan berpamitan dengan Evan, dan Evan
tampak tersenyum dengan tatapan yang tidak biasa. Bryan pun akhirnya pulang ke
rumah.
Malamnya sekitar pukul 10, Bryan sekeluarga mendapati
kabar buruk. Canda tawanya bersama kakak satunya -- yaitu Jean -- tiba-tiba
hilang. Mereka langsung terdiam diliputi rasa kecemasan.
Rupanya Evan masuk rumah sakit diakibatkan oleh luka
tusukan. Kedua orang tua Bryan langsung bergegas menuju rumah sakit. Sementara
itu, Bryan dan Jean menunggu di rumah.
Kedua kakak beradik itu sangat gelisah menanti kabar
Evan. Beberapa menit kemudian, orang tua mereka menelepon Jean, sementara Bryan
berada di ruangan di sebelahnya.
Bryan pun merasa darahnya mengalir begitu cepat dan
jantungnya berdegup kencang, ketika Jean memberitahukan kabar buruk kepada
Bryan.
“Dek, Evan sudah meninggal,” kata Jean lirih.
Tubuh Bryan pun langsung terduduk lemas, tatapannya
kosong. Ia seakan tak percaya dengan kabar tersebut, karena terjadi begitu
cepat.
Hati dan pikiran Bryan hancur sehancur-hancurnya. Ia
teringat senyum terakhir kakaknya yang berbeda siang hari sebelumnya. Dan mungkin
sang kakak juga mengijinkan Bryan untuk memakai motornya untuk selama-lamanya.
Mungkin itulah pertanda, kalau Evan bakal pergi dari dunia ini.
Hari-hari pun berlalu. Bryan dan dan keluarga mulai
menjalankan hari-hari seperti biasa dengan penuh duka.
Semenjak kejadian itu, Bryan yang awalnya extrovert –
kemudian menjelma menjadi remaja yang introvert.
Mulai saat itu ia susah mempercayai teman baru. Ia
lebih banyak menghabiskan waktu sendirian, baik di rumah – ataupun mengunjungi
makam kakaknya di waktu senggang.
Masa-masa di
Universitas Klabat (2010-2011)
Pada tahun 2010, Bryan masuk Universitas Klabat dengan
mengambil Fakultas Ilmu Komputer, Jurusan System Informasi.
Seperti anak kuliah pada umumnya, Bryan menjalani
rutinitas seperti berkuliah, mengerjaan tugas dan lainnya.
Karena tinggal di asrama, Bryan harus beradaptasi
dengan jam bangun pagi – sesuai aturan asrama.
Tiap jam jam 04:30 pagi, seluruh anak-anak asrama dibangunkan
untuk mengikuti ibadah worship.
Selain itu, pada pukul 19:00 malam, seluruh anak-anak
asrama wajib mengikuti worship lagi dan langsung di sambung Study hingga pukul
21:00 malam. Pada pukul 22:00, seluruh penghuni asrama harus tidur.
Tentunya rutinitas ini sangat menyiksa bagi Bryan yang
memiliki sifat pemalas, hehe..
Hingga akhirnya pada Tahun 2011, Bryan pun memutuskan
untuk pindah ke UNSRAT dan mengambil Fakultas Ekonomi jurusan Management.
Biodata Bella Poarch, Tik-Tok-ers asal Filipina yang Mendunia
Naah, Itulah dia biodata dari Bryan Furran, content creator jenaka asal
Manado. Rupanya dibalik sosoknya yang ceria – tersimpan kesedihan yang mendalam
pasca kehilangan kakaknya.
Lantas, Bagaimana pendapat kamu dengan sosok yang satu ini?
(Sumber: https://bryanfurran.blogspot.com/2012/04/saat-saat-masa-sekolah.html)