Aa Gym: "Saya Stop Menggunakan LINE Karena Terang-Terangan Mempromosikan LGBT"
Saat ini kontroversi tentang LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) tengah hangat-hangatnya di Indonesia. Rupanya kontroversi LGBT juga menarik perhatian salah satu Kyai kondang Indonesia, yaitu KH. Abdullah Gymnastiar -- atau yang akrab disapa Aa Gym. Beliau pun memposting sebuah tulisan di fanpage Facebook beliau, yang isinya:
"Saya stop menggunakan LINE karena terang-terangan mempromosikan LGBT..."
Kontroversi LGBT ini rupanya turut melibatkan aplikasi chat kenamaan, bernama LINE. Konon di aplikasi tersebut, banyak sticker-sticker yang disinyalir terang-terangan menunjukkan gambar animasi dari pernikahan sesama jenis yang biasa dilakukan kaum LGBT.
Aa Gym pun geram dan mengatakan bahwa beliau tidak mau menggunakan LINE lagi. Netizen pun banyak yang mendukung ucapan dari Kyai asal Jawa Barat itu.
"Semua orang bisa bikin stiker Line dan dijual di Line Store. Mungkin pihak Line kecolongan, nothing perfect broo.. *masih pake Line tapi tetap menolak kaum LGBT."
"Naudzubillah mindzalik, manusia sudah kelewat batas. Mereka seperti tidak takut kematian apalagi adzab Allah. Padahal sudah dijelaskan dalam Alquran kaum Nabi Luth yang diadzab Allah. Seharusnya pemerintah tegas melarang bentuk dukungan apapun untuk manusia-manusia kaum LGBT, tidak pake toleransi lagi. Jangan sampai negeri kita diadzab Allah.
"Alhamdulillah, semenjak beredar info tentang gambar LGBT dan mengecek kebenarannya, sejak saat itu langsung uninstall aplikasinya."
"Bener banget Aa, jangan sampai bangsa ini diadzab seperti umat Nabi Luth. LGBT hanyalah kumpulan manusia miskin iman dan ilmu."
"Pake logika aja LGBT itu ngawur. Kalo kaum LGBT mau belajar dari binatang, binatang aja berhubungan dengan lain jenisnya, masa manusia katanya makhluk yang dikasih akal kok bercinta sama sesama jenis. Maluu dong sama binatang."
"Sungguh mereka berlebihan, padahal kisah kaum Nabi Luth cukup jadi pelajaran betapa besar adzab Allah azza wajjala.. Namun mereka lebih sombong. Stop LINE."
UPDATE
Setelah mendapatkan banyak protes dari para pengguna di Indonesia -- pihak LINE Indonesia kemudian menghapus semua stiker yang mengandung unsur LGBT. Mereka juga akan menetapkan kebijakan ini kepada pihak ketiga, selaku pembuat stiker yang ada di Line Store.
Pihak LINE beranggapan, mereka menjunjung tinggi kearifan suatu negara, dalam hal ini Indonesia yang sebagian besar beragama Islam. Alhasil, mereka pun menghilangkan segala sesuatu yang berkaitan dengan LGBT pada layanan mereka.
Bagaimana tanggapanmu? (af)