--> Skip to main content


  

Andai Badai Hexagonal Saturnus ini Terjadi di Bumi, Maka Manusia Akan 'Punah'

Kita sering menyaksikan di layar kaca, berita tentang badai dahsyat yang melanda sebuah negara atau daerah, seperti Topan Haiyan yang melanda Filipina. Badai tersebut sangat dahsyat dan memporak-porandakan Filipina, serta menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit.

Tahukah kamu, kalau badai yang melanda bumi (seperti Topan Haiyan) masih kalah dahsyatnya dengan yang dialami oleh planet tetangga kita -- yaitu Saturnus?

Di planet tersebut, justru mengalami 'terror' badai yang jauh lebih besar (ukurannya), lebih cepat (pergerakannya) dan lebih lama (durasinya). Nama badai tersebut adalah SATURN'S ROSE TINTED STORMS -- yang memiliki bentuk putaran yang unik, yaitu heksagonal (segi 6).


badai di planet selain bumi seperti apa
©Image via Kaskus.co.id


Badai dahsyat rupanya tak hanya menerjang Bumi, melainkan juga planet tata surya lain yaitu Saturnus. Badai bernama Saturn's Rose-Tinted Storms itu bahkan jauh lebih dahsyat dari badai terdahsyat di Bumi. Yang unik, putaran badai tersebut tidak berbentuk bulat, melainkan heksagonal (segi enam).

Keberadaan topan mahadashyat tersebut ditemukan pertama kali saat satelit Voyager melintasi planet Saturnus (1981). Saat itu terlihat ada pola berkecamuk di planet terbesar kedua di Tata Surya tersebut.

Awalnya, ilmuwan NASA tidak mengerti dengan pola heksagonal tersebut. Namun setelah dianalisa lebih mendalam, rupanya pola bergerak tersebut adalah badai yang sangat besar. Menurut pihak NASA, tidak ada badai lain seperti itu di galaksi kita.

NASA baru saja selesai memproses sekitar 16 frame yang berbeda menjadi sebuah kolase yang menunjukkan pusaran menggelegak di planet bercincin tersebut. Diketahui, kecepatan angin mencapai 320 kilometer perjam, dengan lebar badai yang mencapai 32.000 kilometer. Kalau dibandingkan dengan diameter Bumi (12.742 km), badai heksagonal Saturnus ini besarnya hampir 3 kali lipat. Sungguh mengerikan!!

Lalu apa jadinya kalau badai tersebut menerjang planet Bumi?


badai dahsyat di saturnus
©Image via Kaskus.co.id


Kemungkinan besar, permukaan bumi akan hancur -- dan manusia akan mengalami KEPUNAHAN -- apabila diterjang badai tersebut.

Selain ukurannya yang lebih besar dari diameter Bumi, durasi dari badai tersebut tak sependek di Bumi. Durasi badai heksagonal Saturnus ini bisa berlangsung selama puluhan tahun -- bahkan bisa ratusan tahun nonstop!!

Bisa dibayangkan, seperti apa rasanya mengalami badai mahadahsyat selama berpuluh-puluh tahun. Kemungkinan besar, tubuh manusia akan terkoyak lantaran tak mampu bertahan menghadapi kecepatan badai yang konon jauh lebih cepat ketimbang badai di Bumi.

Bagaimana menurutmu? (fa)


Baca Juga