Aswang, Makhluk Sejenis Vampir yang Meneror Warga Filipina
Beda negara, beda juga 'makhluk astral'nya.
Kalau di Amerika terkenal dengan bloody mary, Indonesia dengan kuntilanak -- maka di Filipina terkenal dengan makhluk bernama aswang. Konon, aswang merupakan makhluk sejenis vampir yang kerap meneror warga Filipina.
 |
| ©Image via Kejadiananeh.com |
Aswang atau yang biasa disebut Asuwang adalah sejenis makhluk yang bisa berubah bentuk. Ada yang mengatakan kalau aswang bisa berubah menjadi vampir, hantu, penyihir, spesies yang menyeramkan dan makhluk lainnya.
Di era penjajahan Spanyol, aswang tercatat merupakan makhluk mitos yang paling ditakuti di Filipina. Di abad ke- 16, mitos aswang sudah dikenal di seluruh Filipina, kecuali di wilayah Ilocos yang diketahui merupakan satu-satunya wilayah yang tidak memiliki mitos setara.
Kepopuleran aswang paling kentara di daerah Visayan, seperti Capiz, Iloilo, Negros, Bohol, Aklan, Antik, dan Siquijor. Nama daerah lain untuk aswang termasuk "tik-tik", "wak-wak", "sok-sok", dan "kling- kling".
Adapun nama aswang atau asuwang berasal dari kata Sanskerta 'Asura' yang artinya 'setan'. Kadang makhkluk ini juga disebut "bal-bal" atau hantu (maninilong di Catanauan), yang menggantikan mayat dengan batang pisang setelah dikonsumsi. Pada umumnya, sosok ini lebih digambarkan sebagai sosok perempuan yang bisa berubah wujud pada malam hari.
Untuk karakteristik, menurut cerita -- sosok Aswang hidup senagai warga kota biasa yang tenang, pemalu dan sulit dipahami. Namun pada malam hari, mereka akan berubah menjadi makhluk seperti kucing, kelelawar, burung, babi hutan atau paling sering, anjing. Mereka diceritakan suka makan janin yang belum lahir dan anak-anak kecil.
Kemudian ada juga cerita yang mengatakan kalau mereka juga dapat mengganti korban hidup mereka atau mayat yang dicuri dengan batang pohon atau bahan tanaman lainnya.
Karena kegiatannya yang sebagian besar dilakukan di malam hari -- membuat aswang memiliki mata berwarna merah. Mata merah tersebut karena efek dari begadang lantaran semalaman mencari korban yang akan dimangsa olehnya.
Jadi, bisa disimpulkan kalau aswang secara fisik seperti manusia (kalau di siang hari). Namun kalau di malam hari mereka akan berubah wujud apabila mereka sedang mencari mangsa.
Sebagai tambahan, konon aswang juga bisa menikah dengan seorang manusia. Setelah menikah, kemungkinan pasangannya juga akan menjadi aswang.
Pasangan ini mungkin akan berburu bersama-sama pada malam hari. Tetapi mereka bisa juga terpisah arah, baik untuk menghindari deteksi atau karena mereka tidak ingin berbagi makanan.
Bagaimana pendapatmu mengenai makhluk menyeramkan asal Filipina ini? (fa)