3 Penyebab Kenapa 'Biaya Nikah' Semakin Mahal
Sebelumnya sudah dijelaskan, salah satu penyebab pria belum juga menikahi kekasihnya adalah karena modal nikah yang sangat besar. Silahkan baca di:
Kira-kira apa ya, penyebab 'modal nikah' jadi semakin mahal?
Ada yang tahu jawabannya?
Menikah merupakan dambaan bagi sepasang kekasih yang sudah saling cocok satu sama lain. Namun ada permasalahan yang membuat si pria harus 'menunda' pernikahannya. Salah satunya yaitu 'modal nikah' yang kian selangit.
Mengapa bisa demikian?
Langsung saja, berikut ini 3 penyebab kenapa 'modal nikah' semakin mahal, antara lain:
Faktor uang mahar menjadi salah satu faktor mengapa 'biaya menikah' semakin mahal. Terkadang ada saja orang tua mempelai wanita yang 'keterlaluan' dalam meminta uang mahar (meskipun tidak semuanya seperti itu). Jadi, si pria harus menabung 'lebih lama' agar bisa 'menyanggupi' permintaan orang tua kekasihnya.
2. Anggapan kalau pesta pernikahan harus diadakan secara besar-besaan
Di jaman sekarang, faktor 'gengsi' menjadi penyebab mahalnya biaya pernikahan. Hal itu dikarenakan pihak yang menikah maupun orang tuanya menginginkan pesta besar-besaran untuk resepsi pernikahan anaknya. Menurut mereka, menikah itu sekali seumur hidup -- jadi harus dirayakan secara besar-besaran. Dan hal itu tentunya mengundang budget yang teramat besar.
3. Faktor krisis ekonomi
Krisis ekonomi memungkinkan semuanya jadi serba mahal. Biaya kathering, sewa tenda, sewa pelaminan, sewa gaun, sewa alat musik dan lain sebagainya akan semakin mahal dari waktu ke waktu. Alhasil, menikah di jaman krisis seperti ini harus dipersiapkan sematang mungkin dalam hal penyediaan budget.
3 hal di atas merupakan penyebab mahalnya biaya nikah versi Selebshop.com. Bagi teman-teman yang punya tambahan, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar.
Pada dasarnya, menikah itu akan mendapatkan pahala -- lantaran menghindari perzinahan. Jadi janganlah pernikahan dipersulit dalam hal penyelenggaraan yang harus glamour dan lain sebagainya.
Menikah itu bisa dilakukan secara sederhana, asalkan sesuai dengan hukum agama dan hukum negara. Namun karena 'tren' menikah yang harus ini dan itu, sehingga membuatnya menjadi semakin mahal.
Pertanyaannya sekarang, kapan kamu akan menikah?
Silahkan dijawab sendiri-sendiri, ya! (khusus yang masih single, hehehe..) (af)