Miris, Seekor Jaguar Ditembak Mati Setelah Tampil di Penyalaan Obor Olimpiade 2016
Penyelenggaraan Olimpiade 2016 tinggal sebentar lagi. Sayangnya, ada insiden yang muncul setelah upacara Penyalaan Obor Olimpiade 2016 yang dilakukan di Brasil. Insiden yang dimaksud adalah, terjadinya penembakan terhadap seekor jaguar yang turut meramaikan acara pembukaan tersebut, hingga tewas.
Seperti apakah kisahnya?
Sangat disayangkan memang, seekor jaguar harus ditembak mati pasca acara Penyalaan Obor Olimpiade 2016 di Brasil.
Jaguar yang ikut ditampilkan saat acara itu awalnya jinak-jinak saja. Namun saat mau ditempatkan di kandangnya, Jaguar tersebut seperti melawan dan terus berjalan mendekati tentara. Alhasil, si tentara pun menembak mati jaguar itu lantaran dianggap membahayakan. Kejadian naas ini terjadi pada hari Senin, 20 Juni 2016.
Adapun tempat terjadinya insiden adalah di kebun binatang yang dibangun di pusat pelatihan militer setempat. Di sanalah Upacara Penyalaan Obor Olimpiade digelar.
Berdasarkan keterangan panitia penyelenggara, salah seorang tentara melepas tembakan saat sang jaguar bergerak mendekatinya. Naas, jaguar itu rupanya ditembak dengan peluru asli, bukan peluru bius. Dan tentu saja hal itu membuat si jaguar tewas seketika.
"Kami membuat kesalahan dengan mengizinkan penyalaan obor Olimpiade, simbol perdamaian dan persatuan, ditampilkan bersama binatang liar yang dirantai," kata panitia dilansir dari laman Wowkeren / The Guardian pada hari Kamis (23/6).
"Peristiwa ini bertentangan dengan keyakinan dan nilai kami. Kami menjamin tidak akan ada lagi insiden semacam ini saat Olimpiade 2016," tambah si panitia.
Sementara itu, pihak tentara melakukan pembelaan -- bahwa salah satu anggotanya memang sengaja menembak jaguar tersebut karena khawatir akan menyerang seseorang. Mereka jua mengklaim bahwa jaguar bernama Juma itu masih bisa bergerak setelah dibius. Jadi, mau tak mau peluru asli pun harus dikeluarkan atas nama keselamatan manusia.
Adapun keikutsertaan seekor jaguar dalam seremoni penyalaan obor Olimpiade memang ada tujuannya. Hewan buas tersebut disimbolkan sebagai Ginga yang merupakan maskot tim Olimpiade Brasil.
Akan tetapi, otoritas lingkungan di Amazonia mengatakan bahwa kehadiran jaguar dalam seremoni tersebut bersifat ilegal. Hal itu dikarenakan tidak adanya ijin yang diajukan kepada mereka untuk menghadirkan hewan karnivora itu.
Sementara itu, banyak netizen yang memprotes dan menyayangkan terjadinya insiden penembakan terhadap hewan yang terbilang langka itu. Hal itu terlihat dari tagar #RIPJuma yang sempat menjadi trending topic worldwide. Dan hal tersebut seolah mengingatkan kita pada penembakan gorilla di kebun binatang lantaran ada anak kecil yang jatuh di kandangnya beberapa waktu yang lalu. (fa)