Begini Cara Efektif Mengatasi Bekas Gigitan Nyamuk dan Serangga
 |
| image via Pixabay |
Selebshop.com - Menyebalkan memang, jika terkena gigitan nyamuk atau serangga. Selain rasa gatal tak tertahankan dan harus digaruk, nantinya bekasnya juga tak enak dilihat.
Adanya bentol kemerahan sedikit banyak akan "menurunkan" kepercayaan diri. Apalagi jika bentol tersebut ada di wajah kita.
Well, bicara soal "bekas gigitan nyamuk dan serangga", apakah ada cara untuk mengatasinya?
Jawabannya tentu saja ada.
Cara mengatasi bekas gigitan nyamuk dan serangga
Sebenarnya kita tidak bisa menyalahkan nyamuk begitu saja. Mereka bertahan hidup dengan menghisap darah manusia.
Saat itulah nyamuk akan menyuntikkan air liur yang bisa mengakibatkan peradangan, bengkak, dan rasa gatal di kulit kita.
Untuk itu, diperlukan cara-cara di bawah ini guna mengatasi bekas gigitannya.
Dilansir dari laman Alodokter, berikut ini berbagai cara yang bisa anda jalankan:
1. Kurangi menggaruk area bekas gigitan nyamuk atau serangga
Meskipun sulit, usahakan agar jangan terlalu massiv dalam menggaruk rasa gatal akibat gigitan nyamuk ataupun serangga. Terlalu sering menggaruk kulit, tentu akan mengakibatkan luka dan infeksi pada kulit.
Lantas, bagaimana cara mencegah diri sendiri agar tidak menggaruk bekas gigitan hewan tersebut?
Coba tempelkan "penghalang" pada kulit, misalnya plester. Jadi saat menggaruk, kuku anda tidak akan terkena kulit secara langsung.
Cara lainnya, anda bisa juga mengoleskan madu pada gigitan nyamuk, mengoleskan gel lidah buaya, menggunakan alkohol lembut pada kulit (guna menghilangkan rasa gatal), atau menggunakan hand sanitizer juga bisa dijadikan opsi (karena mengandung alkohol).
Ingat, bekas gigitan yang parah diakibatkan oleh garukan tangan yang terlalu intenss. Maka dari itu, cegahlah hal itu dengan menerapkan cara-cara di atas.
2. Gunakan baking soda
Cara lain mengatasi bekas gigitan nyamuk atau serangga, bisa dilakukan dengan mandi menggunakan air dingin dan tanpa sabun.
Anda bisa juga mengoleskan air yang dicampur baking soda ke bekas gigitan nyamuk -- guna meredakan sensasi gatal dan bengkak akibat gigitan serangga tersebut.
Catatan: jika terjadi reaksi yang serius, harap hentikan metode baking soda ini.
3. Kompres dengan air es
Untuk mengurangi bengkak akibat gigitan nyamuk atau serangga, anda bisa menggunakan kompres dengan air es.
Meski akan menimbulkan efek "mati rasa" sejenak, namun dinginnya es mampu mengurangi bekas gigitan nyamuk maupun serangga lainnya.
Tapi jangan lupa untuk menggunakan kain, agar es batunya tak bersentuhan ke kulit secara langsung -- apalagi dalam jangka waktu yang lama.
Cara agar bekas gigitan nyamuk dan serangga tidak berbekas
Biasanya bekas gigitan nyamuk berupa bentol tidak akan langsung hilang begitu saja. Bahkan "jejak"nya masih akan ada, yakni berupa bekas hitam kecil di kulit.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Cara mengatasinya adalah, dengan bantuan salep. Salah satunya adalah salep Zambuk.
Salep Zambuk merupakan salep berwarna hijau digunakan untuk membantu meredakan rasa nyeri, dan gatal-gatal yang berkaitan dengan luka ringan, gatal akibat gigitan serangga dan nyamuk, serta membantu meredakan memar dan terkilir ringan.
Bahan aktif di Salep Zambuk, seperti minyak eukaliptus (eucalyptus oil), minyak kapur barus (camphor), minyak Thyme (Thyme Oil) dan Colophony bermanfaat sebagai obat oles untuk meredakan gatal karena digigit nyamuk, memar serta nyeri yang berkaitan dengan luka ringan.
Meski begitu, cara terbaik mengatasi bekas gigitan nyamuk dan serangga adalah, dengan mencegah gigitan itu menghampiri anda.
Anda bisa menlindungi diri dari gigitan nyamuk dan serangga seperti menjaga kebersihan tempat tinggal, menjaga kebersihan diri, memakai baju lengan panjang, celana panjang, dan juga kaus kaki.
Catatan: jika bekas gigitan nyamuk atau serangga masih ada meski berbagai metode sudah dilakukan, ada baiknya agar berkonsultasi ke dokter.
Baca juga:
4 Cara membuat suara menjadi bagus
Itulah dia pemaparan tentang berbagai cara mengatasi bekas gigitan nyamuk dan serangga.
Ingat, kita hidup di negara dengan iklim yang "bersahabat" dengan nyamuk dan serangga. Maka dari itu, cara-cara di atas pasti berguna untuk anda.
Jangan lupa, utamakan pencegahan, karena "mencegah lebih baik daripada mengobati". (af)